SUARA PEMBAHARU,- Penjabat Gubernur Sulut DR Sonny Sumarsono 'Geram' dengan adanya tiga kali pemadaman listrik oleh pihak PLN yang bukan hanya masyarakat yang berang, tapi instansi atau kantor-kantor juga yang merasa dirugikan, baik bisa akibatkan kerusakan barang elektronik hingga berbuntut dengan kejadian kasus kebakaran dirumah penduduk.
"Belum sebulan saya menjabat Gubernur Sulut, sudah sekitar 67 persen laporan dan pengaduan yang masuk seputar aksi pemadaman listrik dari PLN. Ini membuat Handphone saya blank alias ngadat,” ucap Sumarsono dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati/walikota se Sulut di Kantor Gubernur Sulut (13/10).
Untuk itu, Sumarsono berharap kepada Sekprov Sulut, kedepan jika ingin menggelar hajatan Rakor seperti ini, seharusnya pihak PLN juga dihadirkan sebagai nara sumber agar bisa langsung menjelaskan alasan mati listrik.
“Bayangkan saja, sedangkan Gubernur saat naik podium saja berapa kali terjadi mati lampu. Kasihan warga masyarakat biasa yang sedang makan maupun yang sedang aktifitas lainnya, ini tidak boleh dibiarkan terus menerus terjadi mati lampu," sindir Gubernur Sumarsono terlihat menahan emosi seraya mewarning agar pihak PLN untuk tidak mematikan aliran listrik di saat masyarakat daerah Nyiur Melambai Sulut khususnya umat Nasrani merayakan Hari Natal dan Tahun Baru nanti. (IRN)
Post a Comment