Suara Pembaharu ideas 2018
Showing posts with label pemerintahan. Show all posts

Kemenag Manado launching Kartu Nikah.
Manado, Suarapembaharu.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado secara resmi melaunching kartu nikah.

Launching yang dilakukan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Manado, Sahrir Bachrudin ini disaksikan langsung Kakanwil Kemenag Sulut, Abdul Rasyid, Kakankemenag Manado, Irwan Musa serta tamu undangan lainnya di halaman Kantor Kemenag Manado. Rabu (20/3/2019).

Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Manado, Sahrir Bachrudin menjelaskan, bahwa selain menjadi salah satu bentuk dokumen legalitas pernikahan, kartu nikah ini ada tiga manfaat.

Pertama, mempermudah akses layanan KUA di seluruh Indonesia. Pasangan yang menikah di Manado dapat mengakses layanan di Jakarta atau daerah manapun yang bersangkutan berada. Kedua, sebagai data pendukung yang akurat untuk memenuhi persyaratan dalam urusan perbankan atau lainnya tanpa melampirkan buku nikah, sebab data nikah yang terekam pada kartu ini dijamin keasliannya.

"Ketiga, meminimalisir dan mencegah terjadinya pemalsuan buku nikah yang marak terjadi, karena kartu nikah ini dilengkapi dengan kode QR yang terhubung dengan aplikasi Simkah," jelasnya.

"Kemenag manado terpilih di antara Kemenag kabupaten/kota se-Sulawesi Utara untuk melaksanakan program kartu nikah ini sebagai pilot project Kanwil Kemenag Sulut," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut, Abdul Rasyid mengatakan, kartu nikah ini sangat penting baik secara legal-administratif maupun untuk menjaga aspek moralitas pernikahan sebuah keluarga.

"Pada hakikatnya bertujuan mulia, yaitu untuk melindungi dan menjaga kautuhan sebuah keluarga juga untuk memulikan kaum perempuan", kata Abdul Rasyid.(*tsir)

Kepala Kantor Kementerian Agama Sulut, Abdul Rasyid saat meresmikan PTSP Kemenag Manado.
Manado, Suarapembaharu.com - Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Sulut merapatkan barisan, bersatu hati menghadapi ujian yang sedang dialami oleh Kementerian Agama saat ini.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian (Kakanwil) Agama Sulut, Abdul Rasyid saat memberikan sambutan dalam peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Rabu (20/3/2019).

Selain itu, Abdul Rasyid juga memberi semangat kepada seluruh ASN untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat beragama yang ada di Kota Manado.

Ia juga mengajak semua ASN untuk menjaga nama baik Kemenag melalui sikap dan perilaku yang terpuji sesuai semangat 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.

Ia mengatakan, PTSP adalah jawaban kita terhadap kerinduan masyarakat akan pelayanan yang baik, cepat, mudah, transparan dan akuntabel.

"Oleh karena itu, kita semua bertanggung jawab atas pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya.

PTSP juga adalah jawaban terhadap berbagai informasi yang tidak benar dan tidak berimbang yang mau mengkerdilkan Kementerian Agama.

"Ini adalah PTSP ke-10 yang saya resmikan dan semuanya demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat beragama," ujarnya sembari menambahkan, Kemenag akan tetap eksis dengan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Ia juga meminta kepada ASN agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyrakat, karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang praktis dan tidak berlarut-larut.

"Tolong, kalau ada masyarakat yang datang dan memerlukan pelayanan, harus diberikan nomor HP atau WA dan ketika urusan sudah selesai, harus segera dihubungi bahwa urusan sudah selesai, silahkan datang ambil dan tanpa meminta atau memungut biaya apapun dari masyarakat. Jangan berlarut-larut dan jangan memungut atau meminta imbalan atas dasar apapun juga," pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulut berharap, semoga dalam bulan April nanti semua PTSP se-Kanwil Kemenag Sulut sudah diresmikan sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan maksimal.(*tsir)

Kajati Sulut, M. Roskanedi saat membuka kegiatan penyusunan laporan keuangan Kejaksaan RI tahun 2018.
Suarapembaharu.com - Kejaksaan RI akan tetap terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan penyajian kewajaran informasi keuangan dalam laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah, efektifitas sistem pengendalian intern, ketaatan pada peraturan perundang-undangan, serta pengungkapan yang cukup.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, M. Roskanedi pada kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Kejaksaan RI Tahun 2018 Sentra Sulut yang di laksanakan di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (29/1/2019).

"Selain itu, peningkatan opini juga memberikan tanggung jawab kepada kami agar terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan dari tahun ke tahun," lanjutnya.

Lanjut Kajati dalam sambutannya, bahwa Laporan Keuangan Kejaksaan RI Tahun 2018 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang di kelola oleh entitas pelaporan Kejaksaan termasuk di dalammya jenjang struktural di Kejaksaan seperti eselon I, Kejati, Kejari dan Cabang Kejari yang bertanggung jawab atas anggaran yang di berikan.

"Tahun 2018 merupakan tahun keempat penyusunan laporan keuangan berbasis akrual oleh pemerintah dan tahun ketiga untuk laporan berbasis Web dengan sistem E-Rekon," ujar Kajati Sulut.

Ia menjelaskan, Laporan Keuangan yang di susun oleh Kejaksaan RI terdiri dari lima laporan yaitu Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan keuangan BPK RI pada tahun 2018 atas laporan Keuangan Keuangan Kejaksaan RI tahun 2017, BPK RI telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab sehingga dapat menyusun laporan keuangan tahun 2018 sampai selesai dengan baik," ujar Kajati Sulut, M. Roskanedi.

Kegiatan ini di ikuti oleh empat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sentra Sulut, yakni Kejati Sulut, Kejati Gorontalo, Kejati Maluku Utara dan Kejati Papua, dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI) yakni Kasubbag AKLAP III Biro Keuangan Kejagung RI Mulyadi bersama Tim dan Pemeriksa Belanja Negara dan PNBP pada Irmud II Inspektorat Keuangan pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI Yanti Areda.
(tsir)

Prosesi sertijab Kakanwil Kemenkumham Sulut.
Suarapembaharu.com - Apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kanwil Kemenkumham atas beragam keberhasilan, sinergitas dan hubungan kerjasama yang baik melalui dukungan terhadap berbagai kebijakan dan program Pemprov Sulut.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw saat memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sulawesi Utara dari Drs. Murdjito Sasto kepada Efendy B. Peranginangin di Ruang CJ. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu (16/01/2019).

"Atas nama Pemerintah dan segenap lapisan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, Wagub Kandouw mengucapkan terimakasih yang tulus sertai penghargaan yang tinggi kepada Bapak Drs. Murdjito Sasto atas segala karya, karsa dan kerjasama yang terjalin indah selama menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut," ujar Wagub Kandouw.

Dirinya juga kedepan, dibawah kepemimpinan Kanwil Kemenhumkam Sulut yang baru, kemitraan dan sinergitas yang telah terjalin bersama Pemprov Sulut dapat terus berlanjut.

"Saya optimis, karena saya yakin, kehadiran bapak Efendy Peranginangin sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham yang baru dengan segudang pengalaman kerjanya, sangatlah menjanjikan untuk kemajuan kita bersama," kata Kandouw sembari menambahkan, atas nama Gubernur saya menyatakan komitmen untuk senantiasa menopang kerja Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara," pungkasnya.

Hadir dalam sertijab tersebut antara lain Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Min Usihen, Sekda Provinsi Sulut Edwin Silangen, Unsur Forkopimda, para Pejabat dan Pegawai Kanwil Kemenkumham Sulut.(tsir)

Suarapembaharu.com - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sukawesi Utara, Effendy B Peranginangin bersama jajarannya, Selasa (15/1) kemarin menemui Pemerintah Provinsi Sulut.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur Sulut ini bertujuan untuk silaturahmi dengan Pemprov Sulut. Selain itu, kunjungan ini juga dalam rangka pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab).
 
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham didampingi staf serta jajarannya dilingkungan Kementerian Hukum dan Ham Sulut.(tsir)

Kepala Kantor Basarnas Manado saat melakukan pengecekan personil dan peralatan siaga SAR khusus.
Suarapembaharu.com - Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Kamis (20/12/2018) pagi, menggelar apel siaga SAR khusus di lapangan Kantor Basarnas Manado.

Apel siaga SAR yang dipimpin langsung Kepala Kantor Basarnas Manado ini juga dilakukan guna mengecek peralatan yang ada dan kesiapan anggota.

"Personil Basarnas juga sudah mulai melakukan pemantauan dan siaga di beberapa titik untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan baik di darat dan di laut. Seperti pelabuhan Manado dan terminal malalayang, pos sar Tahuna, pos SAR Amurang, pos siaga SAR Kotamubagu dan pos SAR siaga malalayang," ujar Kepala Kantor Basarnas Manado, Amiruddin seusai meminpin apel siaga SAR khusus.

Selain itu, pihaknya juga mensiagakan Kapal Bima Sena di bitung siap melaksanakan operasi kecelakaan laut apabila terjadi musibah pelayaran.

"Dalam siaga SAR khusus ini, sebanyak 92 personil SAR dikerahkan. Termasuk di wilayah Gunung Soputan untuk mengantisipasi apabila terjadi erupsi secara tiba-tiba," lanjutnya.

Siaga SAR ini akan berjalan dari rentang waktu 20 desember 2018 hingga 2 januari 2019. Di Manado, pemantauan dalam rangka siaga SAR ini selain difokuskan di beberapa titik yang dianggap rawan, personil SAR juga disiagakan di Bandara.

"Semua personil baik di kantor dan di pos-pos agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam melaksanakan pengamanan siaga Natal dan Tahun Baru,' harap Kepala Kantor Basarnas Manado, Amiruddin.(tsir)

Suarapembaharu.com - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasionak (HKBN), Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan barang
kebutuhan pokok (bapok). Untuk itu, Kemendag bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait untuk memastikan harga dan pasokan terjaga dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi saat memimpin Rapat
Koordinasi Daerah (Rakorda) "Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal
2018 dan Tahun Baru 2019" di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (14/12/2018).

Sutriono juga menyampaikan pemerintah siap menyambut datangnya Natal dan Tahun Baru, serta menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok
di seluruh wilayah di Indonesia.

"Untuk itu, masyarakat tidak perlu kekhawatiran dengan ketersediaan bapok," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada empat langkah strategis yang telah disiapkan Kemendag dalam menyambut HBKN tahun ini. Pertama, melalui penerapan Permendag terkait, yaitu pendaftaran pelaku usaha bapok (Permendag 20/2017), Harga Eceran Tertinggi (HET) beras (Permendag 57/2017), dan harga acuan di konsumen (Permendag 96/2018). Kedua, melalui penatalaksanaan.

Salah satunya dengan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha. Selain itu melalui fasilitasi pelaku usaha dan penugasan Bulog. Ketiga, melalui pemantauan dan pengawasan yang akan dilakukan Eselon I Kemendag bersama dengan Satgas Pangan di seluruh daerah pantauan utama. Langkah ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, termasuk menjamin pendistribusian bapok.

Terakhir, melalui upaya penetrasi pasar yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, Bulog Divre setempat, dan pelaku usaha distribusi barang di daerah pantauan. Hal ini untuk memastikan pasokan ke pasar tersedia dalam jumlah cukup hingga menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kami akan terus memperkuat regulasi perdagangan dan memastikan seluruh Permendag dapat
diimplementasikan oleh para pemangku kepentingan," jelasnya.

Pantauan Suarapembaharu.com, Rakorda ini dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Kepala perwakilan Bank Indonesia Sulut, Kepala Bulog Divre Sulut dan Gorontalo, perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, perwakilan Dinas
Perhubungan Sulut, perwakilan BPS Sulut, perwakilan Dinas Pangan Sulut, Satgas Pangan Sulut, dan instansi terkait
lainnya.

Selain itu, Rakorda ini dihadiri pula perwakilan dinas yang membidangi perdagangan di kota/kabupaten
provinsi Sulawesi Utara, serta pelaku usaha distrbutor bapok dan ritel modern.(tsir)

Suarapembaharu.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, Kamis (13/12) pagi musnahkan barang bukti tindak pidana umum dan khusus yang telah berkekuatan hukum. Pemusnahan ini berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Negeri Manado.

Dari data yang diterima Suarapembaharu.com, barang bukti yang dimusnahkan yakni 9.369 botol minuman keras dan minuman ilegal, 100 gram narkotika jenis sabu, 20.000 butir pil terlarang, 50 gram ganja dan 39 senjata tajam.

"Pemusnahan ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Manado, Mariono.

Pemusnahan barang haram ini turut di hadiri Kapolresta Manado, Kombes Pol. FX Surya Kumara, Kepala BNNK Manado, AKBP Eliyasar Supacily dan Kepala Bea Cukai Manado  Nyoman Adi Suryadnyana.(tsir)

Talaud, suarapembaharu.com - Bertempat di Mako Lanal Melonguane, Jalan Kapten PM Santoso Desa Mala Timur Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (13/12/ 2018), dilaksanakan Upacara Memperingati Hari Nusantara Tahun 2018.



Sedikitnya Tiga platon Anggota TNL AL yang terdiri dari 1 Platon anggota Tamtama, Bintara dan perwira, ikut dalam Upacara Tersebut .

Mayor Laut (KH) Ramadhan, yang berlaku sebagai Inspektur Upacara, yang mewakili Danlanal Melonguane Letkol Marinir Augustinus Purba, melakukan penghormatan dengan mengheningkan cipta untuk mengenag jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita .

Dalam kesempatan ini Inspektur Upacara Mayor Laut (KH) Ramadhan, membacakan Deklarasi Joeanda dengan mengambil tema Perwujudan Kesatuan Nusantara Yang Utuh Melalui Deklarasi Juanda.

Adapun isi dari DEKLARASI DJOEANDA sebagai berikut; Dimana Kabinet Perdana menteri Republik Indonesia Jakarta, pengumuman pemerintah mengenai wilayah perairan Negara Indonesia.
Dewan menteri, dalam sidangnya pada hari jumat tanggal 13 Desember 1957 membicarakan soal wilayah perairan Republik Indonesia.

Bentuk Geografi Indonesia sebagai suatu negara kepulauan yang terdiri dari (beribu-ribu) pulau mempunyai sifat dan corak tersendiri, bagi keutuhan teritorial dan untuk melindungi kekayaan negara Indonesia semua kepulauan serta laut terletak diantaranya harus dianggap sebagai suatu kesatuan yang bulat. Penentuan batas lautan teritorial seperti termaktub dalam "Territoriale Zee En Maritime Kringen Ordonantie 1939" STBL 1939 No 442 Artikel 1 Ayat (1) tidak lagi sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, karena membagi wilayah daratan indonesia dalam bagian-bagian terpisah dengan teritorialnya sendiri-sendiri. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan itu maka pemerintah menyatakan bahwa "Segala Perairan Disekitar, Diantaranya dan Yang Menghubungkan Pulau-Pulau Atau Bagian Pulau-Pulau Yang Termasuk Daratan Negara Republik Indonesia, Dengan Tidak Memandang Luas Atau Lebarnya Adalah Bagian-Bagian Yang Wajar Daripada Wilayah Daratan Negara Republik Indonesia Dan Dengan Demikian Merupakan Bagian Daripada Perairan Nasional Yang Berada Dibawah Kedaulatan Mutlak Daripada Negara Republik Indonesia, Lalu Lintas Yang Damai di Perairan Pedalaman ini Bagi Kapal Kapal Asing Dijamin Selama dan Sekedar Tidak Bertentangan Dengan/Mengganggu Kedaulatan dan Keselamatan Negara Indonesia". Penentuan batas lautan territorial (yang lebarnya 12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau negara indonesia. Ketentuan-ketentuan tersebut diatas akan diatur selekas-lekasnya dengan Undang-Undang. Pendirian pemerintah tersebut akan diperhatikan dalam konferensi mengenai hak-hak atas kelautan yang akan diadakan dalam bulan Pebruari 1958 di Jenewa.

Selain membacakan Deklarasi Djoeanda, surat dari mendagri juga di bacakan oleh inspektur upacara . dalam surat mendagri yang berisikan , dalam rangka memperingati hari Nusantara tahun 2018 yang dilaksanakan hari ini, tidak terlepas dari perjuangan bangsa indonesia untuk mewujudkan negara kesatuan republik indonesia sebagai negara kepulauan.

Pada tanggal 10 Desember 1982 melalui konvensi PBB tentang hukum laut, dan indonesia telah meratifikasinya dengan UU nomor 17 tahun 1985, selanjutnya Unclos resmi berlaku pada tahun 1994 atas dasar inilah negara indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa serta laut sekaligus merupakan pemersatu dan perekat bangsa. Dengan perayaan hari Nusantara kita jadikan momentum dalam mempertebal semangat kebangsaan, persatuan dan kebersamaan di tengah kebhinekaan untuk tetap melaksanakan pembangunan nusantara, meningkatkan kerjasama dalam pengelolaan wilayah laut dan wilayah perbatasan.

(Ive)

Suarapembaharu.com - Sebagai bentuk upaya menjamin kebersihan dan keamanan makanan serta minuman yang dikomsumsi para pengguna jasa bandara, PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado (KKP), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), UTPD Keselamatan Kerja dan Hiperkes dalam kegiatan Pemeriksaan Hygiene Sanitasi kepada seluruh mitra mitra usaha yang ada di Bandara Sam Ratulangi Manado.

"Sebagai pengelola Bandara sudah menjadi kewajiban untuk menjamin semua makanan maupun minuman yang ada di bandara itu sesuai standart dan memenuhi syarat hygiene sanitasi," ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandegguai kepada Suarapembaharu.com (12/12/2018) siang.

Lanjut Minggus, untuk para pekerja yang bertugas disitu harus sehat dalam menyajikan makanan serta memperhatikan kebersihan ruangan.

"Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memantau sanitasi secara berkala juga membina dan meningkatkan peran aktif seluruh pengguna jasa bandara dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ucap Minggus sembari menambahkan, hal ini untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit menular (communicable diseases) dan penyakit akibat kerja (occupational diseases).

Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu program pemerintah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No288/menkes/sk/III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan Sarana Dan Bangunan Umum.

Adapun pemeriksaan sanitasi yang dilakukan kepada  45 mitra usaha yang ada dibandara mencakup tanggal kadaluarsa produk makanan dan minuman, sample makanan, kesehatan tenaga kerja dan kondisi keadaan ruangan para mitra usaha yang beroperasi di bandara.(tsir)

Suarapembaharu.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado, membagikan bunga, stiker serta pin berisi himbauan anti korupsi kepada para penumpang di area ruang tunggu keberangkatan.

Pemberian tersebut dilakukan langsung oleh Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdstun) Kejati Sulut Jurist Precisely Sitepu.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. Melalui sosialisasi ini kami berharap agar masyarakat dapat menghindari perbuatan korupsi yang nantinya dapat berakibat pada sanksi hukum," kata Sitepu pada Suarapembaharu.com Rabu (12/12/2018) siang.

Hal yang sama dikatakan General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, bahwa PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado tentunya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejati Sulut ini.

"Kami selalu mendukung sepenuhnya program pemerintah khususnya peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini," ujar Gandeguai sembari menambahkan, korupsi merupakan perbuatan yang melanggar hukum serta merugikan negara sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat khususnya pengguna jasa bandara mengetahui akan pentingnya makna anti korupsi tersebut," tambahnya.

Selain di Bandara Sam Ratulangi, pihak Kejaksaan Tinggi Manado juga melakukan pemberian bunga, pin dan stiker di pelabuhan, mall dan beberapa titik lokasi tempat berkumpulnya masyarakat di Manado.(tsir)

Talaud, suarapembaharu.com - Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Prasetya Sejati,SIK bersama  Dandim  1312 Talaud Letkol (Arm) Gregorius Eka Setiawan mengadakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) bersama sejumlah kantor Polsek  dan Koramil  yang ada di wilayah Kabaruan dan Lirung, Jumat (7/12/2018) kemarin.



Kegiatan kunjungan kerja ini dalam rangka pengecekan kesiapan lahan pembangunan Markas Koramil, kesiapan markas, administrasi dan personil  dalam pelaksanaan tugas di tengah warga masyarakat.

“Anggota Polsek dan Koramil setempat harus dapat saling bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas selaku pembina keamanan dan ketertiban di tengah-tengah warga masyarakat,” ucap Kapolres.

Terpantau rombongan kunjungan kerja ini  menggunakan Kapal speed  milik Kodim 1312 Talaud menuju Pulau Kabaruan tepatnya di Kecamatan Damau untuk mengecek kesiapan lokasi Lahan Koramil,  dilanjutkan dengan kunker ke Polsek Kabaruan dan Koramil.

Rombongan selanjutnya bertolak menuju ke pulau Salibabu tepatnya di Polsek Lirung dan Koramil Lirung.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kepulauan Talaud bersama Ketua cabang Bhayangkari Polres Kepulauan Talaud, Dandim  1312 Talaud Letkol (Arm) Gregorius Eka Setiawan bersama ketua Persit Talaud , Kasdim Mayor (Inf) Sy Panawa, Kapolsek Kabaruan Ipda Lucky Mangundap ,Camat Damai, Kapolsek Lirung Ipda Daud Manoppo dan para Danramil serta personil TNI-Polri.

(Ive)

Talaud, suarapembaharu.com -Untuk menjaring dan meningkatkan animo masyarakat yang maksimal dalam rangka penerimaan Anggota Polri Tahun 2018, Polsek Lirung Polres Kepulauan Talaud menggelar sosialisasi penerimaan Anggota Polri Tahun 2019 di sejumlah sekolah, diantaranya di SMA Negeri 2 Lirung di Bitunuris dan SMA Negeri 1 Moronge Talaud, Kamis (29/11/2018) kemarin.


Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2019 ini, mendapat apresiasi dari para murid di beberapa Sekolah menengah umum di kabupaten Kepulauan Talaud . 

Kasi Umum Bripka E. Sinundeng selaku pembicaraan , mengajak siswa-siswi untuk mempersiapkan diri untuk bisa  mendaftarkan diri sebagai calon anggota polri dan tentu berbagai persiapan harus di persiapkan terutama mental serta fisik sesuai kriteria penerimaan. 

Dalam penerimaan Calon anggota Polri , tidak di pungut biaya dan penerimaan tersebut terbuka bagi para calon pelamar.

Di tempat terpisah , Kapolres Kepulauan Talaud melalui Kabagsumda Kompol Andarias Mahulette mengatakan bahwa tujuan dari dilakukan nya  sosialisasi ini,  untuk menginformasikan dan mempersiapkan anak anak dari wilayah Talaud agar lebih awal mempersiapkan diri untuk mengikuti tes masuk menjadi anggota Polri.

“Ini merupakan rekrutmen proaktif seleksi calon anggota Polri tahun 2019 dengan sasaran di pulau pulau terkecil di perbatasan untuk mencari, mendapatkan, membina dan melatih calon peserta seleksi yang berminat dan memenuhi persyaratan yang berdomisili di wilayah perbatasan,” para calon yang nantinya lulus tes , akan di tempatkan di kepulauan talaud . ( ive)

Suarapembaharu.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengelar sidang paripurna dalam Rangka Penyampaian Rancangan Pemerintahan Daerah (RANPERDA) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, Rabu (21/11/2018)

Dalam paripurna tersebut, Bupati Bolmut menyampaikan beberapa poin penting yakni, jaminan pendidikan selama sembilan tahun bagi masyarakat yang tidak mampu, jaminan kesehatan daerah kepada fakir miskin, aklerasi pembangunan untuk pemerataan pembangunan dan rasiolisasi pembayaran gaji ASN.

Selain itu, Depri Ponto juga mengingatkan semua pihak agar bijaksana dalam mempergunakan anggaran APBD.

"Kiranya semua bijaksana dalam penggunaan anggaran. Dan berharap semua SKPD datang tepat waktu pada besok hari untuk pembahasan Ranperda," tegasnya.(FadlyBuyung)

Suarapembaharu.com - Yohanis Safira Dualembang terpilih sebagai Kepala Desa Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe', Kabupaten Tanah Toraja yang telah berlangsung pada Kamis (14/11/2018) kemarin.

Semoga kemenangan saudara YSD dapat menginspirasi segenap pemuda khususnya kader GMKI Toraja. Karena saya melihat perjuangan ini betul-betul terencana, sistematis dan masif sehingga hasilnya sangat maksimal," ujar Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Toraja, Restu Tangaka kepada Suarapembaharu.com, Jumat (15/11/2018).

Ia menambahkan keberhasilan menduduki posisi strategis di tingkatan masyarakat ini diharapan dapat melayani masyarakat dan mahasiswa dengan penuh kesungguhan.

"Semoga bisa amanah ini bisa dilaksanakan dengan kesungguhan demi untuk terwujudnya kebenaran, kesejatraan, keadilan dan tidak mengesampingkan aturan dan mekanisme yang ada serta tetap menghidupi Tripanji GMKI yaitu tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian," harapnya.

Pantauan Suarapembaharu.com, pemilihan yang dimulai pada 08.00-21.00 Wita itu beralangsung cukup lama karena jumlah pemilih mencapai 1.064 orang.

Adapun perolehan suara yang diraih oleh Yohanis Sarira berjumlah 514 suara, posisi kedua diraih Markus Panggoa dengan jumlah suara 298 dan posisi ketiga diraih Palimbunga' dengan meraih suara sebanyak 249.(Andre)

Proses eksekusi.
Manado,Suarapembaharu.com - Sebanyak 7 unit rumah warga yang berada di Lingkungan VI Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Selasa (6/11) di eksekusi pasca keluarnya surat putusan Pengadilan Negeri Manado yang disengketakan olah penggugat atas nama Samsia Maruf.

Adam Lamani, salah satu warga yang menjadi korban eksekusi mengatakan, kasus ini sudah berjalan sejak 2010 lalu. Bahkan dirinya mendapati sejumlah kejanggalan selama proses sengketa dan persidangan.

“Sejak awal kasus ini ada sudah banyak yang tidak beres. Dari awal tidak pernah ada yang datang mengaku sebagai pemilik lahan selain yang kami kenal. Tidak ada pemeriksaan patok batas, kami warga sangat kecewa dengan putusan pengadilan yang mana pihak pengadilan berpihak pada yang salah,” ujar Adam.

Adam Lamani saat diwawancarai awak media yang di dampingi warga.
Apalagi dirinya sempat diajak bekerjasama dengan pihak penunjuk batas untuk mengikuti keinginan dari penggugat.

"Setelah mengikuti mereka, Saya mendapati peta sertifikat tersebut, namun saya mundur karena itu sudah jelas salah. Lebih baik saya mati dalam kebenaran daripada bekerjasama dalam kejahatan," tegasnya.
Karena saat peta sertifikatnya dicocokkan pada sertifikat yang disengketakan, lokasi yang dieksekusi tidaklah sama.

"Mereka tidak mendapati patok patok yang dimaksud. Beda antara sertifikat disitu dan punya kami. Yang milik penggugat itu SHM nomor 35 tapi yang dieksekusi nomor 36. Ini kan sudah jelas salah," lanjutnya.

Korban eksekusi lahan pun mempertanyakan keadilan yang dimaksud sesuai hukum di Indonesia berpihak kepada siapa.

"Banyak oknum yang terlibat dalam kasus ini. Dan kami sebagai rakyat kecil yang jadi korban. Bahkan sampai saat ini kami masih bayar pajak. Jadi keadilan itu untuk siapa. Kami tetap menolak putusan persidangan itu," tegas Adam Lamani.


Pantauan Suarapembaharu.com, situasi sempat memanas saat petugas gabungan mengawal pembacaan putusan eksekusi oleh juru pengadilan.(tsir)


Penyerahan tongkat komando oleh Danrem 131/Santiago kepada Dandim 1309/Manado.
Manado, Suarapembaharu.com - Alih tugas dan jabatan di setiap organisasi, termasuk dilingkungan TNI, adalah suatu hal yang biasa. Disamping untuk penyegaran, alih tugas dan jabatan juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan organisasi agar menjadi lebih dinamis.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Joseph Robert Giri saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Dandim 1309/Manado dari pejabat lama Letko Inf Arif Harianto kepada pejabat baru Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan, di Aula Makorem 131/Santiago. Rabu (29/8/2018) sore.

Sebelumnya Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan menjabat sebagai Danyontar Dewasa Mentar Akmil menggantikan Letkol Inf Arif Harianto yang mendapat jabatan sebagai Dansecaba Rindam XIII/Merdeka.

Sehubungan dengan serah terima jabatan ini, selaku pribadi dan atas nama komando, Saya (Danrem-red) menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Arif Harianto beserta Isteri, atas dedikasi dan karya nyata selama aktif melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Dandim 1309/Manado.

"Pengalaman tugas yang berharga ini adalah bekal yang berguna bagi pelaksanaan tugas selanjutnya sebagai Dansecaba Rindam XIII/Merdeka," ujar Danrem.
Danrem 131/Santiago foto bersam Dandim 1309/Manado yang baru dan pejabat lama. 
Danrem juga menyampaikan selamat kepada Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan beserta Isteri atas jabatan barunya sebagai Dandim 1309/Manado.

"Dengan bekal berbagai pengalaman tugas sebelumnya, termasuk sebagai Danyontar Dewasa Mentar Akmil, Diharapkan agar segera dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Kota Manado sebagai wilayah tanggung jawab penugasan yang baru," terang Danrem.

Danrem juga menjelaskan bahwa Kota Manado merupakan wilayah tanggung jawab Kodim 1309/Manado yang mempunyai nilai yang sangat strategis, dimana kota Manado adalah ibukota Provinsi sehingga menjadi pusat kegiatan pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara. Baik dari segi perekonomian dan pendidikan, serta didukung dengan keberadaan bandara dan pelabuhan laut serta fasilitas dan obyek vital lainnya.

Oleh karena itu, lanjut Danrem, apa yang terjadi di Kota Manado tentunya akan berpengaruh terhadap daerah lainnya, sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa stabilitas keamanan wilayah Kota Manado merupakan barometer keamanan di Provinsi Sulawesi Utara secara keseluruhan.

Apalagi musibah bencana alam banjir dan tanah longsor yang pernah terjadi menimpa warga Kota Manado dan telah merenggut belasan korban jiwa harus menjadi bahan evaluasi untuk tindakan preventif selanjutnya, khususnya dalam membina masyarakat agar lebih waspada dan peka terhadap situasi lingkungan.

"Sebagai satuan kewilayahan, Kodim Manado harus semakin proaktif dan profesional dalam membina ketahanan wilayah. Pelihara dan tingkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan diantara seluruh komponen bangsa yang telah terbina dengan baik selama ini," pungkas Brigjen TNI Joseph Robert Giri.
(Datsir)

Jakarta, suarapembaharu.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI.

Brigjen TNI Santos Gunawam Matondang, SIP MM MTr (Han)


Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman menerangkan, sebanyak 38 Pati TNI ditetapkan mutasi jabatan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/745/VII/2018 tanggal 31 Juli 2018. Terdiri atas 20 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 15 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 3 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

"Dari 38 nama itu, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang yang merupakan mantan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka saat diresmikannya Kodam XIII/Merdeka pada 2016 lalu, kini dipercayakan menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI," terang Taibur Rahman dari keterangan parsnya yang diterimah Suarapembaharu.com, Jumat (3/8/2018) sore.

Dalam keterangan persnya juga, Panglima TNI mengatakan, mutasi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.Di dalamnya berupa pembinaan karir perwira tinggi, mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI," kata Tjahjanto.

Adapun daftar mutasi jabatan Pati TNI:

TNI AD

1. Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. dari Pangdam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

2. Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dari Kapuspen TNI menjadi Pangdam I/BB

3. Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang SIP MM MTr (Han) dari Pa Sahli Tk. III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Kapuspen TNI

4. Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH dari Pangdam Iskandar Muda menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI

5. Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pangdam Iskandar Muda

6. Brigjen TNI Rosdianto SSos MTr (Han) dari Pati Ahli Kasad Bidang Ideologi dan Politik menjadi Staf Khusus Kasad

7. Kolonel Inf Oloan Parulian Sianturi dari Paban Sahli Bidang Strahan Pok Sahli Bidang Jemen Sishanneg Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bidang Ideologi dan Politik

8. Brigjen TNI Dandang Doetoyo dari Kadislitbangad menjadi Staf Khusus Kasad

9. Brigjen TNI Mulyo Aji MA dari Irben Itjenad menjadi Kadislitbangad

10. Kolonel Kav Abdul Rahman Made SIP dari Kakordos Seskoad menjadi Irben Itjenad

11. Brigjen TNI Iskandar M. Munir MSoc Sc dari Sesditjen Pothan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

12. Kolonel Cpl Suwarno SIP dari Kabag Distribusi dan Pemeliharaan pada Biro Sarpras Settama Bakamla menjadi Kabiro Perencanaan dan Organisasi Bakamla

13. Brigjen TNI B. Agustin Silitonga SE dari Bandep Ur. Renkontijensi Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

14. Kolonel Inf Made Datrawan dari Paban Sahli Bidang SDB Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad menjadi Bandep Ur. Renkontijensi Setjen Wantannas

15. Kolonel Chb Bondan Widiawan SKom dari Analis Madya Bidang Opini Puskom Publik Kemhan menjadi Direktur Pengendalian Informasi, Investigasi dan Forensik Digital BSSN

16. Mayjen TNI Abdul Rachman Kadir dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

17. Brigjen TNI Yan Akhmad Mulyana SH MH dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

18. Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

19. Brigjen TNI F.X. Bangun Pratiknyo SSos dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

20. Brigjen TNI Sabar Simanjuntak SIP MSc dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

TNI AL

1. Laksda TNI Dr A Octavian ST MSc DESD dari Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan menjadi Danseskoal

2. Laksda TNI Sulistiyanto SE MM MSc PSC dari Danseskoal menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan

3. Laksma TNI Edy Sulistyadi ST dari Kapuslaik Baranahan Kemhan menjadi Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan

4. Laksma TNI Sri Yanto ST dari Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan menjadi Kapuslaik Baranahan Kemhan

5. Laksma TNI Dr Drs I Wayan Warka MM dari Kabiro Perencanaan dan Organisasi Bakamla menjadi Dosen Tetap Unhan

6. Laksda TNI Karma Suta SE MM dari Aspers Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

7. Laksma TNI I Nyoman Mandra MSc dari Pati Sahli Kasal Bidang Dokstraops menjadi Aspers Kasal

8. Kolonel Laut (P) Iswan Sutiswan SE dari Paban Rendik Ditdik Akademi TNI menjadi Pati Sahli Kasal Bidang Dokstraops

9. Laksma TNI Marhuale Simbolon SPi dari Kadisfaslanal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

10. Kolonel Laut (T) Puguh Santoso SE MM dari Paban V Faslan Slogal menjadi Kadisfaslanal

11. Laksda TNI Dwi Widjajanto SAP CFrA dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

12. Laksma TNI Eko Yulianto SE MAP dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

13. Laksma TNI Suprayitno P SE dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

14. Laksma TNI Bambang Sugeng SE MAP dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)

15. Laksma TNI Hadi Santoso SAP dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

TNI AU

1. Marsma TNI Danardono Sulistyo Adji MPP dari Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Sesditjen Pothan Kemhan

2. Marsma TNI Dra. Hening Sitaresmi dari Pati Sahli Kasau Bidang Strahan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)

3. Kolonel Lek Pujiyanto S SIP dari Ir Kohanudnas menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Strahan.

(MudatsirSuleman)

Talaud, suarapembaharu.com - Anggota Kodim 1312/Talaud bersama warga Desa Kalongan Selatan, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Kepulauan Talaud. Melaksanakan perbaikan jembatan yang menghubungkan pemukiman warga dengan perkebunan milik warga. Kamis (19/7/2018) Kemarin.



Kondisi jembatan yang terbuat dari kayu sehingga seiring dengan waktu terutama faktor cuaca sehingga membuat jembatan tersebut lapuk dan rusak, padahal keberadaan jembatan tersebut sangatlah vital karena menjadi penghubung warga ke perkebunan warga.

Melihat kondisi jembatan yang rusak akibat dari banjir, Babinsa pun berinisiatif untuk memperbaiki jembatan tersebut bersama watga setempat melakukan perbaikan.

Dengan melibatkan sepuluh anggota koramil dan puluhan warga masyarakat, jembatan yang tadi rusak, kini sudah bisa dilalui oleh warga.

Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan anggotanya bersama warga membangun jembatan yang tersebut. Hal-hal positif yang dilakukan oleh prajurit TNI khusus prajurit Kodim 1312/Talaud perlu dipertahankan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan Rakyat.

"TNI merupakan bagian dari rakyat yang lahir dari rakyat, besar bersama rakyat dan berjuang untuk rakyat, tidak akan membiarkan kesulitan yang dihadapi rakyat, khususnya di Desa Kalongan Selatan," ujar Dandim.

Meskipun sarana yang dimiliki sangat terbatas, kami akan terus berbuat yang terbaik untuk membantu kesulitan rakyat melalui kegiatan perbaikian jembatan Abbo yang berada di jalur produksi Kalongan Selatan ini. Dan Kami (Kodim-red) akan terus mendorong pembangunan di wilayah agar kesejateraan masyarakat semakin baik, sehingga ketahanan wilayah akan semakin kuat.

Diakuinya, jembatan tradisional ini tentunya bersifat terbatas dan temporer, perlu adanya perhatian dari stakholder.

"Jembatan bersifat terbatas, perlua adanya perhatian dari semua yang terkait untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud," terang Dandim 1312/Talaud.

(MudatsirSuleman)

Manado, suarapembaharu.com - Pengunjung kawasan mega mas manado, dikagetkan dengan peristiwa baku tembak antara personel Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI-AL dengan teroris, pada Kamis (19/7/2018).



Tembakan tersebut ternyata berasal dari atas kapal MT Pancalima (bulsi KRI Multatuli-561) yang dilakukan oleh teroris dan diindikasikan sebagai aksi tindak lanjut dari serangkaian teroris di laut.

Mengetahui terjadinya penyanderaan Abk MT Pancalima yang berada diwilayah teluk manado, langsung menggelar operasi pembebasan sandera.

Baku tembak pun terjadi. Sejumlah anggota teroris berhasil dilumpuhkan oleh Tim VBSS Sat Kopaska Koarmada II.

Dalam aksi penyelamatan sandera, TNI AL menerjunkan sejumlah Empat Unsur KRI (KRI Multatuli-561, KRI Badik-623, KRI Diponegoro-365 dan KRI SNU-373), Dua Kal (Kal Patola-1827 dan Kal Tedung Mega-1825), Dua Sea Reader Kopaska Koarmada II, Satu Helly TNI AL (HS4204) dan Pesud TNI AL (U-6216).

Berkat kerja keras tim Kopaska, semua sandera berhasil diselamatkan, dan sejumlah teroris berhasil dilumpuhkan. Sebagian anggota teroris meninggal dalam akti baku tembak sedangkan anggota teroris yang masi hidup langsung diserahkan ke Pomal AL.

Semua kejadian tersebut hanyalah simulasi yang dilakukan untuk Kesiapsiagaan Operasional Koarmada II TA 2018 yang bertempat di Teluk Manado Kawasan Megamas, Sulawesi Utara.

Kadispenal VIII Myr Laut Yusuf Ali mengatakan, latihan ini merupakan sarana mengasah kesiapsiagaan Koarmada II dalam menghadapi ancaman sesungguhnya dari pihak lawan. "Sehingga Koarmada II mampu mengatasi setiap ancaman yang datang dari laut ke wilayah NKRI," kata Kadispenal VIII Myr Laut Yusuf Ali.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirdok Kodiklat TNI Laksma TNI lwan Isnurwanto, Kabinda Sulut Laksma TNI Heri Jamhari, Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Erwin S Aldedharma, Wadan Lantamal VIII Kolonel Mar Budi Purnama, Dansatrol Lantamal VIII Manado KoloneI Laut (P) Joko Pruatin, Kabid Ops Bakamla Sulut Letkol Laut (E) Henwansah, Kasi KPLP Manado Yusak Duyoh dan Pasiops Yonmarhanlan Mayor Marinir Benny.

(MudatsirSuleman)

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.