SUARA PEMBAHARU - Para tokoh pemuda Sumatera Utara yang sekarang berdomisili di Jakarta melakukan konsolidasi, guna menyatukan kekuatan dan potensi para pemuda, mahasiswa, dan pelajar yang sekarang berdomisi di Jakarta.
Dalam pertemuan yang di hadiri Ahmad Ridwan Hasibuan Bendahara PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Aminullah Siagian Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Alwashliyah, Dedi Irawan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Amirullah Hidayat Direktur Center of Strategic Nusantara Studest (CSNS).
"Kita berkumpul dalam rangka melakukan konsolidasi segala kekuatan pemuda, pelajar, mahasiswa Sumatera Utara baik dalam rangka memantau jalannya pembangunan Sumatera Utara sekaligus mengkonsolidkan segala potensi pemuda serta menggugat perhatian pemerintahan di Sumatera Utara untuk membina pemuda, pelajar, mahasiswa yang di jakarta , sehingga akan timbul hubungan yang erat antara kita dengan pemerintahan Sumatera Utara," ungkap Dedi Irawan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muhammad Ridwan Hasibuan, kita merasa bahwa pemerintahan propinsi maupun kabupaten kota di sumatera utara tidak memperdulikan para tokoh tokoh pemuda yang berasal dari sumatera utara dalam rangka mengeksistensikan diri di kancah pergerakan dan perpolitikan nasional,
Dan hal ini sangat berbeda dengan pemerintahan di propinsi lain, di mana di propinsi lain Gubernur dan Bupati/ Walikota nya sangat mensuport dan mendukung bila putera daerahnya ingin eksis di kancah nasional, dan ini tidak pernah terjadi di di sumatera utara padahal sumatera utara di kenal dengan kekeluargaan yang tinggi ungkapnya,
Hal itu dikuatkan oleh Aminullah siagian " tapi kalau pemerintahan di sumut mana peduli, baik itu gubernur maupun Bupati walikotanya padahal APBD propinsi dan APBD Kabupaten/ kota di sumatera utara sangat besar dan sedikitpun tidak ada digunakan untuk pembinaan pemuda, pelajar,dan mahasiswa sumatera utara yang berada di jakarta.
Kita tidak mengetahui uang yang besar itu di gunakan untuk apa, padahal kalau kita berhasil di tingkat Nasional pasti akan berbuat yang besar untuk kemajuan propinsi sumatara utara yang kita cintai.
Oleh karena itu kita akan menurunkan tim investigasi untuk memantau kegunaan uang APBD di sumut, kalau nanti terbukti di selewengkan oleh gubernur, Bupati,walikota untuk kepentingan pribadi Kita akan minta ke Menteri Dalam Negeri untuk tidak memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum ke pemerintahan propinsi dan kabupaten kota di sumatera utara dan akan meminta KPK untuk membongkar dan menangkap pelakunya tegasnya.
Di tambahkan oleh Amirullah Hidayat, kita sangat sayangkan bahwa ini sampai terjadi, seharusnya pemerintahan propinsi dan kabupaten memperhatikan para tokoh pemuda yang berada di jakarta, akibat tidak ada perhatian tersebut, maka banyak anggaran disumatera utara di selewengkan sehingga sumatera utara sekarang terkenal sebagai propinsi terkorup di indonesia, semua ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan ,
Dan kita akan fokus memantau perkembangan pembangunan dan jalannnya pemerintahan di sumatera utara. (MO3)
Post a Comment