SUARA PEMBAHARU- Sebanyak 230 formulir pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017 di MIN girian dan 118 di MIN Sarkel dari total 400 lembar formulir yang disiapkan panitia penerimaan pesera didik baru, sudah ludes diambil oleh orang tua wali calon peserta didik sampai Pukul 10:00 Wita, Sabtu (21/5/2016).
"Diharapkan kada orang tua calon peserta didik baru mengembalikan formulir pendaftaran pada Senin 23 Mei sampai 25 Mei yang merupakan batas Pendaftran, " kata Suryati Djojosuroto, ketua panitia penerimaan peserta didik baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bitung.
Sebagai informasi kepada orang tua calon pesera didik yang sudah mengambil formulir pendaftaran, agar memperhatikan syarat syarat yang sudah ditetapkan seperti. Tes baca tulis, hitung, dan psikologi
" pelaksanaan tes pada 31 mei, dan pengumuman hasil tes pada 2 Juni dan jangan lupa melampirkan Syarat pendaftaran saat datang mendaftar. Yakni, umur min 5,6 tahun, Akte kelahiran asli dan fotocopy 2 lembar, Fotocopy ijasah Tk/Ra atau surat keterangan 2 lembar, Fotocopy kk 2 lembar, Fotocopy ktp ibu dan bapak,Pas photo 3X4 warna 2 lembar, " tambah Suryati.
Sedangkan Kepala MIN Bitung, Ustad Djafri Dapat, bahwa MIN Bitung tahun ini menyiapkan 9 ruang kelas untuk peserta didik baru, 6 kelas di MIN Girian dan 3 kelas di MIN Sarkel, dengan persiapan kelas yang ada, maka menurut Djefri, MIN Bitung total akan menerima 288 peserta didik baru.
" 6 ruang kelas di Girian untuk 192 peserta didik baru, sedangkan di Sarkel 96 orang untuk 3 ruang kelas. Oleh karena itu, kami akan mengutamakan peserta didik yang berdomisili disekitar sekolah dengan catatan semua persyaratan terpenuhi, " jelasnya saat ditemui awak media ini.
Mantan Kepala MTs Alkhairaat Girian ini juga berharap, proses penerimaan peserta didik baru tahun ini berjalan dengan lancar dan tentunya normal sesuai seleksi dan standar yang sudah ditetapkan panitia.
" Harapan kami bisa normal dan berjalan dengan standart penerimaan yang sudah ditetapkan. Selain itu, kami juga melakukan seleksi denga ketat untuk mengantisipasi membludaknya peserta didik, sekaligus mencari tahu kompetense dan kecerdasan peserta didik yang diterima, " katanya.
Hal ini dilakukan MIN Bitung untuk menjadikan sekolah ini menjadi sekolah berstandar internasional kedepannya.
" rencananya kedepan akan ada kelas model, namun masih menunggu kesiapan sekolah khususnya infrastruktur yang ada dan akan dianalisa semuanya termasuk kesiapan peserta didik, " tandas Ustad Djefri yang juga adalah Ketua PCNU Kota Bitung ini. (Arham dila Licin)
Post a Comment