SUARA PEMBAHARU - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi Gorontalo menggelar Evaluasi dan Konsolidasi Percepatan Luas Tambah Tanam Padi, Jagung dan Kedelai. Hal ini penting dilakukan untuk mensinergikan seluruh pemangku kepentingan di provinsi Gorontalo.
|
Foto bersama saat evaluasi dan konsolidasi percepatan luas tambah tanam |
Effendi Lamatenggo saat memberi arahan dalam kegiatan yang turut di hadiri antara lain Sesditjen Hot RI Yasid Taufiq, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Prof. Monoarfa dan Dandim 1304 Gorontalo, pada selasa (16/8) menyampaikan, walaupun di satu sisi masih banyak mengalami kelemahan namun paling tidak, sudah dimulai saat ini, agar tingkat produksi pangan semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat tetap terjamin,
Baca Juga :
Dinas Pertanian Provinsi Gorontali Siapkan Posko Menjelang Panen Raya
Pemkab Gorontalo Akan Memperjelas Tipe 5 Terminal
Gubernur dan Bupati/Walikota Gorontalo Tanda Tangani MoU Terkait Pelelangan
Sementara itu Sekretaris daerah provinsi gorontalo Monoarfa dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa gorontalo baru berumur 15 tahun setelah berpisah dari sulawesi utara, namun telah berusaha semaksimal mungkin dalam mensejahterakan masyarakat dan mendorong terus pembangunan sehingga gorontalo menjadi terdepan dalam swasembada pangan dalam hal ini jagung.
Kita harus meletakkan daerah ini sebagai daerah pertanian sebab dalam empat program pemerintah provinsi gorontalo antaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis, program kerakyatan dan pembangunan, dimana sektor pertanian sebagai produk unggulan gorontalo.
"Sudah saatnya kita bersatu mempercepat luas tambah tanam dan mensinergiskan seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama dalam hal ini, agar sistem produksi dan daya jual-beli masyarakat tetap terjamin dimasa yang akan datang," ujar Monoarfa.
(RH).
Post a Comment