Selain itu, disalah satu sudut lokasi pelaksanaan Festival Kuala Girian, hadir juga stand dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kota Bitung dr.Tommy Sumampouw.
Menurut dr.Tommy, keikutsertaan BNN pada kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari bentuk sosialisasi yang gencar dilakukan selama ini untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya Narkoba.
"Karena kegiatan ini diikuti oleh mayoritas anak anak muda, maka BNN perlu hadir ditengah mereka untuk tetap mengingatkan bahaya laten Narkoba, agar generasi muda kita semakin paham bahaya Narkoba tersebut," katanya saat ditemui disela sela memberikan pejelasan kepada beberapa pengunjung stand BNN untuk sekedar mendapatkan berbagai informasi terkait penyalagunaan Narkoba di Kota Bitung yang dilakukan oleh BNN selama ini.
Tommy juga menginformasikan bahwa terjadi penurunan yang signifikan terhadap penyalagunaan Narkoba di Kota Bitung sejak BNN Kota Bitung gencar melakukan sosialisasi diberbagai tempat. Baik itu di instansi pemerintah, swasta, perbankan, sekolah, dan dibeberapa perguruan tinggi, bahkan dipasar pasar.
"Terjadi penurunan penyalagunaan Narkoba setelah kami gencar melakukan sosialisasi, walaupun kami belum memiliki angka yang pasti berapa banyak penurunan yang terjadi, namun diperkirakan ada pada angka 30-40 %," ungkapnya.
Selain melakukan sosialisasi, BNN Kota Bitung juga tetap melakukan sejumlah operasi/razia terhadap bandar Narkoba dan peredaran Narkoba yang notabene Kota Bitung adalah salah pintu masuk barang haram tersebut.
"Selain melakukan sosialisasi dengan intens terhadap bahaya narkoba kepada seluruh elemen yang ada, kami juga tetap menggelar sejumlah razia dan operasi terhadap bandar dan pengedar barang haram yang di Kota Bitung ini adalah salah satu jalur masuk mereka," pungkasnya. (Licin/Btg)
Post a Comment