Suara Pembaharu ideas 2018

SUARA PEMBAHARU- Salah seorang remaja berusia 17 tahun yang tinggal di Sri Lanka telah berhasil meretas sebuah situs negara tersebut, yaitu  salah satu website resmi presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. Hal ini dilakukannya agar ujian sekolah di negaranya bisa dibatalkan demi sebuah otoritas.

Lihat Juga: Pranav Mistry Penemu 6th Sense Technology

Namun, pihak polisi setempat sudah berhasil menangkap remaja ini. Dalam aksinya, hacker menghilangkan halaman utama dan menggantinya dengan pesan yang isinya meminta Presiden menunda ujian GCE Advanced Level yang sedang berlangsung. Tak hanya itu, remaja tersebut bahkan meminta Presiden mundur dari jabatannya jika tidak memenuhi permintaannya.

Lihat Juga: Mark Zuckerberg Salip Jeff Bezos di Daftar Orang Terkaya Dunia

Karena ulahnya, anak ini yang di rahasiakan identitasnya akan ditahan dan dikenakan Undang-Undang Kejahatan Komputer dengan denda sebesar 300 ribu rupee (sekitar Rp 59 juta) serta ancaman hingga tiga tahun penjara. Salah seorang polisi mengungkapkan bagaimana mereka bisa menangkap remaja gila ini. Seperti dikutip dari The Guardian, Juru bicara kepolisian setempat mengatakan bahwa mereka menelusuri retasan hingga berakhir di salah satu rumah di Kadugannawa.

Website resmi presiden itu lumpuh akibat serangan hacker ana muda tersebut selama satu minggu. Setelah bekerja keras, akhirnya situs resmi Presiden Sri Lanka itu berhasil dikembalikan seperti semula dalam kurun waktu 24 jam. (H_D).

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.