Sopir mikro (bahasa trend nama angkutan kota di Sulawesi Utara) Frits Mamela yang sudah 16 tahun menjadi sopir mengungkapkan, pindahnya terminal ke sagrat membuat penghasilan sopir seperti mereka di Bitung merata.
"Penghasilan kami sangat berbeda dengan saat masih di terminal Tangkoko, kini paska pemindahan sementara pengahasilan semua merata, karena jalur yang disiplin. Di terminal Tangkoko juga masih ada oknum-oknum preman yang mencoba memanfaatkan keadaan jalur," cerita Frans.
Walaupun pemindahan terminal ini hanya sementara, tapi beberapa sopir mikro merasa puas dengan kebijakan yang dibuat pemerintah, Mudah-mudahan pemerintah Kota Bitung lebih jeli dan objektif dalam melihat keadaan yang terjadi saat ini. (YB)
Post a Comment