Diduga Tak Mampu Kerahkan Massa Dalam Aksi 412, Kader Golkar Dikeroyok

Jakarta, suarapembaharu.com - Diduga tak mampu kerahkan 10 ribu masa dalam aksi bertajuk 'Kita Indonesia' pada 4 Desember 2016, Anggota DPR RI dari partai Golkar, Fayakhun Andriadi dikereyok tiga rekan separtainya di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/12) sekitar pukul 11.00 WIB.

Laporan Fayakhun ke pihak kepolisian

Awalnya Fayakhun tak menerima tudingan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Fahd El Fouz Arafiq alias FE yang mengatakan bahwa dirinya gagal mengerahkan massa aksi, sehingga keributan terjadi dan berujung dengan aksi pengeroyokan. Tapi Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motivasi pelaku melakukan pengeroyokan terhadap Fayakhun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat diwawancarai telah membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut. Menurutnya, baru saja dia menerima laporan akan aksi pengeroyokan tersebut.

"Iya (benar). Awalnya, itu terjadi usai pelaksanaan kegiatan 412 itu. Terlapor menegur pelapor (Fayakhun) dan tiba-tiba terlapor mendorong pelapor dan memukulnya menggunakan tangan kosong. Setelah pelaku melayangkan pukulan, dua orang temannya ikut mendorong Fayakhun hingga mengerang kesakitan. Pasalnya, ia didorong tepat di bagian telinga bekas pukulan," jelas Argo.

Argo pun mengucapkan bahwa belum mengetahui motivasi pelaku melakukan pengeroyokan. Pasalnya, para pelaku sendiri masih akan diperiksa pihak kepolisian. Tapi Argo menegaskan, pihaknnya akan segera memanggil korban dan ketiga pelaku, yaitu FE, AH, dan NH. Selain itu, saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut juga akan diperiksa.

Argo juga belum dapat memastikan apakah pengeroyokan itu berkaitan dengan aksi 412 atau tidak. Namun, beredar isu bahwa Fayakhun yang menjadi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta sebelumnya ribut dengan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Fahd El Fouz Arafiq. (Sahrul)