Dalam Progresa reportnya, Ketua Umum Dewan Pimpimpinan Pusat (DPP) IMM, Taufan Putrev Korompot menyampaikan, bahwa freeport sudah sejak lama di angkat sebagai isu utama, baik kritik di media, diskusi, ataupun aksi.
"Tema Tanwir Muhammadiyah tentang kedaulatan dan keadilan sosial adalah tema yang sangat tepat melihat kondisi bangsa yang semakin jauh dari kedaulatan, dan keadilan sosial, selaras dengan visi besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode ini yaitu berkhidmat untuk umat Menuju Indonesia Berdaulat," ucap Taufan.
Dijelaskannya, salah satu ancaman kedaulatan saat ini adalah masalah negara yang selalu tunduk didepan korporasi, termasuk Freeport yang hari ini tampak arogan. Dari awal DPP IMM mendesak agar Freeport sebaiknya tidak diperpanjang kontrak karyanya, dan dikelolah Bangsa Indonesia sendiri, untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. Dengan begitu, rakyat Indonesia yang akan merasakan manfaat dari kekayaan alam di Bangsa Ini, bukan sebagian orang saja, apalagi korporasi asing.
"Saya berharap, Forum Tanwir Muhammadiyah di Ambon dapat menghasilkan rekomendasi tentang kedaulatan SDA di Indonesia, termasuk pertambangan dan keberadaan PT. Freeport di Indonesia. Saya juga menegaskan bahwa IMM akan tetap konsisten mengawal kedaulatan Bangsa ini dan Freeport menjadi salah satu ancaman kedaulatan, untuk itu IMM akan tetap berada digarda terdepan untuk melawan," tegas Taufan.
Sahrul Setiawan
Post a Comment