Pilkada Demokratis Ditentukan KPPS

Gorontalo, suarapembaharu.com - Menjelang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Gorontalo serta bupati dan wakil bupati Boalemo pada pilkada serentak tanggal 15 Februari 2017, akan ditentukan lewat kesiapan penyelenggara pemilu itu sendiri, antara lain KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, PPK kecamatan serta KPPS/PPS kelurahan/desa.

Komisioner KPU RI Arief Budiman saat membawa sambutan dalam apel siaga Pilkada Gorontalo

Komisioner KPU RI Arief Budiman ketika memberikan sambutan dalam apel siaga pilkada Gorontalo, Rabu (8/2) mengatakan, dipundak penyelenggara pemilu ini masa depan Gorontalo lima tahun kedepan akan ditentukan, jika sedikit saja melakukan kesalahan dalam menyelenggarakan pilkada maka akan berakibat fatal untuk bangsa khususnya provinsi Gorontalo. Sehingga dalam jalan sehat dan apel siaga pilkada ini agar lebih memaksimalkan setiap tahapan penyelenggaraan pilkada dari seluruh tingkatan.

"Penentuan pilkada berjalan jujur, adil, demokratis serta berkualitas sangat ditentukan penyelenggara di KPPS/PPS itu sendiri, sebab PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi serta KPU RI hanya menunggu laporan penyelenggara dari tingkat kelurahan/desa. Jika penyelenggaraan dilakukan dengan benar sesuai peraturan, transparan dan terbuka maka akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, jika sedikit saja kita melakukan kesalahan dalam penyelenggaraan pilkada maka kita semua harus bertanggung jawab. Untuk itu lakukan penyelenggaraan pilkada dengan jujur, adil dan demokratis, sehingga kita semua akan merasakan hasil yang baik ini, dan jangan sekali-kali melakukan kesalahan dan jika ada yang tak dipahami koordinasikan kesemua pihak agar semua berjalan dengan baik,"po tegas Budiman. (Robby)