Suarapembaharu.com -Iman adalah harta yg paling berharga dalam hidup ini. Boleh saja kita kehilangan apapun dalam hidup ini asalkan jangan sampai kehilangan iman kepada Allah Swt.
Boleh saja kita mengalami apapun di dunia ini asalkan bukan musibah iman. Kemiskinan merupakan musibah, tapi mandapatkan kekayaan dengan cara yang tidak halal adalah musibah yang maha dahsyat.
Sakit adalah musibah, tapi mencari kesembuhan dengan melakukan kesyirikan adalah musibah yang lebih besar. Tidak memiliki anak atau kehilangan anak adalah musibah, tapi jauh lebih berat musibah yang bakal kita alami jika anak kita menjadi pecandu narkoba, miras, penjudi dan sebagainya.
Kemiskinan, sakit, kehilangan orang yang kita cintai adalah musibah dunia. Sebaliknya segala kekufuran dan kemaksiatan kepada Allah adalah musibah iman. Apapun musibah dunia, kita masih bisa mensyukurinya. Bukankah dalam setiap musibah dunia selalu ada hikmah yang berharga? Bukankah Allah juga memberi kita kesabaran dalam menghadapinya?.
Namun kehilangan iman berarti kehilangan segalanya. Orang yang menukar iman dengan kehidupan dunia adalah orang yang benar benar merugi di dunia dan akhirat. Di dunia ia tak akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Padahal ketenangan dan kebahagiaan itu adalah tujuan hidup manusia. Pun, di akhirat ia akan menghadapi balasan derita yang teramat pedih. Bahkan penderitaan itu tak bisa ditebus dengan kekayaan sebesar bumi dan langit beserta segala isinya.
Sesakit apapun, semiskin apapun, sebangkrut apapun, selama itu masih dalam kehidupan dunia, manusia masih sanggup menanggung dan menjalaninya. Tapi siapa yang sanggup menanggung penderitaan tanpa batas dalam kehidupan akhirat?.
Oleh karena itu, jangan sampai kita menukar iman kita dengan segala sesuatu yang lebih rendah. Tanpa iman, apapun yang kita miliki dan kita usahakan akan menjadi sumber malapetaka dan kehancuran bagi kehidupan kita. Lebih baik kita tidak memiliki sesuatu daripada memiliki segalanya tetapi kehilangan iman.
Wallahu a'lam.
Editor : Arham Licin
Post a Comment