"Dalam waktu dekat ini Grab Car atau taksi online akan hadir di Bitung, sudah ada 100 lebih anggota yang mendaftar minimal 200 san anggota kita akan siap launcing," tutur Billy Adam salah satu pengurus Grab Car kepada sejumlah wartawan, Senin (04-08-2017).
Namun, kabar tersebut langsung di tanggapi oleh sejumlah sopir angkot Romy (40) mengungkapkan dengan adanya Grab Car ini bisa menimbulkan konflik sosial karena menurutnya penghasilan sopir angkot akan menurun karena dihantui dengan bisnis taksi online.
"Yang jelas kami sebagai sopir angkot menolak dengan adanya Grab Car di Bitung, dengan alasan penghasilan kita akan menurun," tandas Romy.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Veky Sangkaeng saat dikonfirmasi terkait dengan adanya Grab Car di Bitung menjelaskan sampai sekarang belum terdeteksi adanya taksi online di Bitung.
"Sampai sekarang belum ada taksi oniline di Bitung, dan belum terdeteksi pembentukannya apalagi mengenai izin," singkatnya.
Reporter : Yaser Baginda
Editor : Arham Licin
Post a Comment