Bitung, suarapembaharu.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Komunikasi Pemuda Islam (FKPI) Kota Bitung, menggelar penggalangan dana terhadap Rohingya di depan Masjid Ribaathul Quluub, Sabtu (09-09-2017).
Penggelangan dana ini dipicu atas kejahatan kemanusian (Gonisida) yang menimpah warga muslim Rohingya di Myanmar.
Kordinator Aksi Andri Efendi Djafar mengungkapkan, aksi kemanusian yang membantu warga rohingya bukan semata karena persamaan agama yang mereka anut, akan tetapi lebih menekankan dari adpek kemanusian.
"Aksi ini hanya menekankan aspek kemanusian bukan semata karena kesamaan agama, sudah seharusnya kita membantu warga Rohingya yang mengalami tragedi kemanusian," tuturnya.
Dalam orasinya, Andri mendoakan dan berharap agar krisis Rohongya segera berakhir.
"Kekerasan terhadap etnis rohingya harus segera dihentikan, karena melanggar hak asasi manusia serta cederung ke arah genosida.
Terpantau media ini, aksi yang yang berlangsung selama tiga jam ini berjalan aman dan kondusif.
Reporter : Yaser Baginda
Editor : Arham Licin
Post a Comment