Suara Pembaharu ideas 2018

Bitung, suarapembaharu.com - Lelaki bernama lengkap Yonce Wantania (46) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari tepatnya di (Pantai Mayat), Jumat (08-09-2017)  kemarin sekitar pukul 18:00 Wita.


Korban dikenal sebagai sopir angkot ini diduga kuat meninggal dunia akibat tenggelam pada saat mandi pantai.

Menurut keterangan saksi Margareta Rares (48) "istri korban" menerangkan bahwa awal kejadian tersebut ia bersama korban berada di pantai Mayat menemani korban yang pada saat itu lagi mandi, namun tidak berselang lama korban sudah tak terlihat.

"Selang beberapa menit, saya menemukan korban di bibir pantai dengan kondisi tertelungkup dan mengeluarkan air dari dalam mulut hingga membuat saya panik dan  langsung mencari pertolongan pertama kepada warga sekitar," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, warga pun datang sampai memberikan pertolongan pertama namun kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bergerak.

Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manopo lewat Kasi Humas Polsek Matuari Iptu Ishak Benda membenarkan akan kejadia tersebut.

"Saat ini jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka oleh pihak keluarganya dan pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas akan kejadian yang menimpa korban", tutur Aiptu. Ishak Benda.

Adapun penyebab dari kejadian tersebut sesuai pengakuan istri korban diduga akibat penyakit Hipertensi yang diidap oleh korban sehingga korban tenggelam dan meninggal dunia saat berendam di pantai.

"Dari pengakuai istri korban, menjelaskan bahwa suaminya selama ini mengidap penyakit hipertensi," Jalasnya Sabtu (09-09-2017).

Reporter : Yaser Baginda
Editor      : Arham Licin

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.