Jakarta,Suarapembaharu.com -Logistik pemilu merupakan salah satu yang sering menjadi persoalan karena perencanaan yang kurang matang. Oleh karena itu, hal itu harus dimulai dari pengadaannya, perencanaannya, distribusinya sampai dengan spesifikasinya harus dipahami dengan seksama, sehingga urusan logistik ini tidak menjadi urusan yang belum selesai setelah pemilu usai.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman saat membuka bimbingan tehnis ( Bimtek) di Jakarta, Rabu (18-10-2017) yang diselenggarakan oleh Biro Logistik KPU.
" Mudah-mudahan urusan logistik KPU semakin hari semakin baik tidak lagi ada masalah, bukan hanya di awal perencanaan, bukan hanya pada proses pengadaan, pada proses produksi, distribusi tapi juga tidak ada masalah setelah pemilukadanya selesai," lanjutnya seperti dikutip dari kpu.go.id.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 377 peserta dari 9 provinsi yang akan dibagi tiga gelombang.
Editor : Arham Licin
Ket foto : (ist) Ketua KPU RI saat membuka bimtek di Jakarta
Post a Comment