Dari hasil penghitungan cepat tersebut, masyarakat lebih banyak memilih kolom kosong yang menunjukkan bahwa mereka tidak setuju apabila satu-satunya calon Wali Kota, terpilih.
Dari lembaga survey Celebes Research Center misalnya, dari 53 persen suara masuk. Kolom kosong unggul dengan presentase suara 53,31 persen sedangkan pasang calon nomer urut 1 tertinggal di posisi 46,69 persen.
Sementara itu Ketua DPD Laskar Manguni Indonesia Kota Makassar, Sonny Dicky menyatakan untuk seluruh warga Makassar yang memilih kolom kosong jangan dulu bereforia atas hasil tersebut, tetap mengawal surat suara dari Kecamatan sampai ke Kantor KPU Kota Makassar.
"Seluruh pengurus dan simpatisan LMI di Makassar akan dikerahkan untuk memantau dan mengawal pesta demokrasi ini sehingga tidak ada kecurangan sehingga mencoreng demokrasi di Makassar yang kedua kalinya" pungkasnya ke awak media, Kamid (28/06/2018).
(Andreow Reza)
Post a Comment