Dalam sambutanya, Susi menjelaskan gerakan Pandu Laut Nasional ini dilakukan bersi-bersi pantai di 73 titik, dan ini sebagai bukti cinta dan loyalitas kepada NKRI.
"Aksi ini merupakan upaya Kementrian Kalautan dan Perikanan (KKP) untuk mengurangi 70 Persen sampah di lautan pada 2025 mendatang," beber Susi.
Persoalan sampah di laut memang menjadi momok di indonesia. Dari sebuah penelitian yang dirilis University of Georgia menyebutkan bahwa indonesia termasuk dalam 10 besar penyumbang sampah plastik terbanyak.
"Untuk itu mari kita sama-sama seluruh masyarakat indonesia untuk tidak membuang sampah plastik ke laut," pungkasnya.
Diketahui, selain membersihkan sampah di laut Bitung, Menteri Susi akan menenggelamkan 8 kapal asing pada Senin 20 Agustus 2018.
(YaserBaginda)

Post a Comment