Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rivo Pudihang, mengungkapkan dari pengauan korban perahu yang mereka tumpagi terbalik hingga meraka hanyut terbawa arus.
"Kedua nelayan yang sempat hanyut tersebut melaut atau hendak melakukan penangkapan ikan laut, sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari, Selasa 8 Januari 2019. Namun karena cuaca perairan laut saat itu sempat bergelombang, maka perahu yang mereka tumpangi terbalik," ungkapnya, Rabu (09/01/2019) kemarin.
Lebih lanjut disampaikannya, keluarga kedua nelayan sempat mencari tau tentang keberadaan korban, akan tetapi belum ada kabar. Hingga kemudian melaporkannya kepada aparat TNI AL dan Basarnas.
Usai menerima laporan dimaksud, tanpa menunggu lama, TNI AL dan Basarnas langsung melakukan pencarian di perairan laut Sangihe. Setelah menjelajah perairan laut setempat, akhirnya petugas TNI AL dan Basarnas berhasil menemukan kedua nelayan masih mengapung di perahu mereka yang sudah terbalik tadi. Kemudian keduanya dievakuasi ke kapal laut yang sudah disiapkan.
"Syukurlah kedua nelayan tersebut sudah dievakuasi dalam keadaan selamat. Tentunya bisa kembali lagi kepada keluarga," tambahnya. Pula menghimbau bagi para nelayan agar tetap waspada saat cuaca buruk yang berlangsung di perairan laut, dan bila tidak memungkinkan agar menunda untuk melaut.
(ReynaldiTulong)
Post a Comment