![]() |
Satgas saat mengerjakan sasaran fisik TMMD. |
Tidak hanya itu saja, visi dan misi tersebut, seakan menjadi priotitas utama bagi seluruh Satgas TMMD untuk terus menginspirasi warga di lokasi TMMD.
Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya. Selasa (19/3/2019).
Kapendam menyebutkan, keberadaan program TMMD seakan menjadi akses utama bagi masyarakat di daerah tertinggal untuk meningkatkan akses aktivitas keseharian.
"Terutama di bidang fasilitas umum. Misalkan, seperti pembangunan jembatan antar desa, perbaikan jalan hingga fasilitas pendukung lainnya," lanjutnya.
Ia menambahkan, banyak masyarakat di lokasi TMMD yang menyambut keberadaan pembangunan itu. Nantinya, perbaikan dan pembangunan itu kan digunakan masyarakat untuk aktifitas sehari-hari.
"Nantinya, hasil dari pembangunan maupun perbaikan itu, diserahkan kembali ke pihak desa, khususnya masyarakat," tandasny Kapendam V Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 104 Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Ato Sudiatna mengatakan, pembangunan Musholla AL-Miftah di Dusun Sobi yang dilakukan satgas saat ini mendapat respon positif dari warga setempat.
Bahkan, kata Dandim Sumenep, selama berlangsungnya pengerjaan Musholla, warga sangat antusias membantu pengerjaan.
"Program TMMD ini memiliki manfaat yang begitu banyak, khususnya dalam mewujudkan jiwa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri warga yang berada di lokasi sasaran TMMD," pungkasnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan TMMD di lima Kabupaten di Jawa Timur saat ini, rencananya bakal terselesaikan sebelum tanggal 27 April mendatang. Selain di Kabupaten Jember, Magetan dan Sumenep, TMMD ke-104 saat ini juga sedang berlangsung di Kabupaten Tuban dan Lamongan.(tsir)
Post a Comment