 |
| Penandatangan penolakan ISIS, Ketua GM FKPPI Harley Mangindaan (kiri), Gubernur Sulut, Dr. SH Sarundajang (tengah), Kapolda SulutBrigjen. Pol. Wilmar Marpaung (kanan) |
Hadir berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini seperti BKPRMI, FKPPI, Brigade Manguni, Pemuda Pancasila, BETA, IMM, KBPPP dan lainnya. Kapolda Sulut, Brigjen. Pol. Wilmar Marpaung pun membeikan pengarahan kepada seluruh undangan yang hadir, untuk menjaga tanah nyiur melambai dari berbagai hal yang menganggu kerukunan dan keberagaman masyarakatnya.
“Mari kita jaga tanah Sulawesi Utara dari pengaruh ISIS. Marilah kita satukan tekad bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tanah nyiur melambai. Sulut sulit disulut karena solid,” ucap Kapolda.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan penolakan ISIS yang dilakukan oleh Gubernur Sulut, Dr. SH Sarundajang, Kapolda Sulut, Dandrem 131 Santiago, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri Manado, Ketua GM FKPPI Sulut serta seluruh pimpinan dan anggota elemen yang hadir, dan show force keliling Kota Manado.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum BKPRMI Sulut, Sofyan Maku SH begitu mengapresiasi dan juga mendukung program yang dilaksanakan polda dan stekholder masyarakat lainnya dalam menolak ISIS. Kami menolak tegas kehadiran ISIS di Sulut, lebih khusus karena faham ISIS sangat jauh dengan nilai-nilai dan norma yang di ajarkan oleh islam itu sendiri.
“Apa yang dilakukan ISIS yang kita tau selama ini, sangat jauh dari apa yang kita tau, karena Islam sejatinya adalah rahmat bagi sekalian alam. Olehnya kami sangat menolak tegas kehadiran ISIS di Sulut khususnya kota manado yang terkenal dengan slogan torang samua basudara,” ucap Sofyan. (MO3)
Post a Comment