![]() |
Ketua IMM Manado. |
SUARA
PEMBAHARU – Suhu politik partai Demokrat di Manado semakin panas, pasca
kongres Partai Demokrat di Surabaya. Sebab, siapa nantinya yang akan diakomodir
sebagai calon walikota Manado hanya akan ditentukan lewat hasil survey.
Tak heran, para calon walikota yang ingin mengendarai partai
berlambang mercy ini pun mulai bergerak dengan melakukan sosialisasi, lewat
bagi-bagi stiker, profil calon, blusukan, lewat media sosial, pemberitaan media
maupun strategi lainnya.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Manado, Ikal Salehe
mengatakan, Demokrat memang menarik karena menjadi partai pemenang di pileg Manado
juga menjadi satu-satunya partai yang memenuhi
syarat mengusung calon walikota dan wakil walikota.
“Tak heran, jika banyak kandidat berkeinginan untuk
diakomodir dari partai ini. Selain mesin partainya yang baik, Demokrat juga
berjalan dinamis di Manado,” ucap Ikal.
Terlihat juga, segala cara mulai digunakan para kandidat untuk
merebut bisa partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya di Pilkada Manado.
“Turun blusukan, mengomentari berbagai hal yang dianggap
tidak benar, memberi perhatian lebih kepada rakyat dan cara lainnya memang
telah menjadi sesuatu yang wajar di dunia politik. Tapi jangan juga ini hanya sebuah
kamuflase calon untuk menaikan popularitasnya atau terpilih di pilkada nantinya,”
tegasnya. (MO3)
Post a Comment