Bitung, Suarapembaharu.com -Reklamasi yang dilakukan oleh PT.Pelindo IV dalam rangka untuk menunjang mega proyek International Hub Port di Kota Bitung sepertinya mendapat sorotan dari beberapa elemen masyarakat.
Proyek reklamasi itu diduga kuat akan merusak habitat dan kehidupan hewan hewan langkah yang ada di Selat Lembeh dan selama ini menjadi destinasi wisata andalan Kota Bitung.
" Reklamasi ini akan mengganggu biota laut dan citra pariwisata yang dibangun oleh Pemkot Bitung akan terhambat, " jelas Muzakir Boven kepada media ini, Selasa (25-7-2017).
Menurutnya, material yang bercampur lumpur akan terbawa arus laut Selat Lembeh dan merusak tempat hidup biota laut seperti terumbu karang.
" Lumpur yang berasal dari material yang digunakan akan terbawa arus laut kebeberapa titik penyelaman andalan Selat Lembeh. Dan ini pasti merusak terumbu karang disekitar tempat tersebut, " jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkot Bitung sebaiknya bertemu lagi dengan pihak Pelindo, jangan sampai kita berharap pembangunan ini untuk kesejahteraan rakyat, justru terbalik menyengsarakan masyarakat dan merugikan kota Bitung didunia pariwisata.
" Pak Wali dan Wakil lagi getol mempromosikan pariwisata kita, jangan sampai semuanya sia sia dengan rusaknya destinasi andalan kita yang ada di Selat Lembeh akibat pembangunan yang tidak pro lingkungan, kalu bisa dihentikan dulu sementara sambil menunggu kajian lingkungannya, " pungkas Polo sapaan akrab warga Pulau Lembeh ini.
Reporter : Yaser Baginda
Editor : Arham Licin
Post a Comment