Debat terbuka yang merupakan salah satu bagian dari tahapan pilkada ini menghadirkan tujuh calon Walikota Bitung. Yakni, Drs.maximilian Jonas Lomban, Stefanus Bonifasius Pasuma, Michael Jacobus,SH,MH, Hengky Honandar,SE, Linna Utiarachman,SP, Aryanthi Baramuli Putri,SH,MH, dan Ridwan Lahiya.
Suhendro Boroma yang merupakan pimpinan Manado Post menjadi moderator pada debat yang dihadiri oleh ratusan pendukung yang berada didalam dan luar gedung wakil rakyat, serta menghadirkan panelis dari 2 perguruan tinggi terbesar di Sulawesi Utara.Prof.DR.J.F Senduk, MPd, Kepala Prodi Manajemen Pendidikan, Universitas Negeri Manado, Prof.David Saerang, M.Com,Phd, Dekan Fakultan Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, DR.Novi Pioh,MSi, Dosen Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado, Evendy Sondakh,S.IP,M.IP, Dosen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi Manado.
Debat kali ini mengangkat tema "MEMAJUKAN DAERAH DAN MENYELESAIKAN PERMASALAHAN DAERAH", dimana seluruh calon Walikota Bitung memaparkan visi dan misi dan saling melempar pertanyaan terkait bagaimana memajukan serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi Kota Bitung jika mereka terpilih menjadi Walikota Bitung periode 2016-2021 nanti.
Diakhir debat terbuka yang berlangsung selama 5 sesi ini, seluruh calon Walikota menyampaikan closing statetment yang pada intinya seluruh calon Walikota Bitung berharap akan ada perubahan pasca 9 Desember nanti. (Arham Dila Licin)
Post a Comment