SUARA PEMBAHARU-Dalam rangka memperingati Hari SUMPAH PEMUDA dan menumbuhkan semangat generasi muda terhadap perkembangan era kemajuan teknologi serta menekan prilaku seks bebas di kalangan pelajar/remaja.
PERS liputan Kota Bitung, Rabu (28/10) sukses menggelar dialog publik dengan tema Pendidikan Seks Berbasis Karakter di gedung Kerucut DPRD Bitung.
Pada kegiatan tersebut sekitar 500 pelajar SMP/SMA dan SMK memenuhi ruang gedung menyimak pemaparan dari sejumlah narasumber.
Adapun narasumber yang dihadirkan diantaranya Polres, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKB), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Beberapa pertanyaan seputar lingkungan serta dampak penyalahgunaan seks dilayangkan oleh peserta seperti hamil diluar nikah, penggunaan alat KB, ancaman hukuman bagi pelaku seks di usia pelajar/remaja.
Kabag PP-PA Viktorine Lengkong menyampaikan banyak kasus penjualan perempuan dibawah umur sehingga sosialisasi secara terus menerus di lintas sektor untuk mencegahnya.
Kaban BKKB dr.Franky Soriton pula menegaskan penggunaan alat KB hanya diperbolehkan bagi usia 20 tahun keatas, apabila dipakai oleh kaum remaja bisa berdampak pada jantung dan sistem reproduksi.
Sedangkan perwakilan FKUB Bitung menerangkan bahwa seks merupakan berkat dari Tuhan yang tidak boleh disalahgunakan oleh siapapun.
Menurutnya hamil diluar nikah adalah dosa apalagi masih diusia pelajar/remaja bebas melakukan seks tanpa menyadari resiko yang nanti dihadapi.
Sementara ancaman dari hubungan seks bebas dibawah umur kurungan penjara 4 tahun, oleh karenanya dari akhir dialog mengajak siswa-siswi taat beribadah dan aktif pada kegiatan-kegiatan extrakurikuler.
Koordinator pelaksana Maradona Onta mengatakan kegiatan dialog publik tentang pendidikan seks berbasis karakter sukses di gelar.
Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kota, DPRD, semua narasumber dan seluruh siswa yang menjadi peserta.
Lanjutnya berharap pengetahuan yang telah disampaikan dapat menambah wawasan bagi generasi muda khususnya kalangan pelajar supaya tidak terjerat pada hukum gara-gara menyalahgunakan seks bebas akhirnya merugikan berbagai pihak.(Arham Dila Licin)
Post a Comment