SUARA PEMBAHARU - Terkait pernyataan salah seorang Anggota DPRD Bitung, Alexander V Wenas saat memipin rapat dengar pendapat dengan pihak kepala sekolah SDN 10/73 Bitung Tengah bersama honorer serta orang tua siswa. Rabu (7/10) berbuntut panjang.
Saat itu, Wenas mengatakan bahwa dirinya bukan berasal dari daerah pemilihan dimana para honorer dan orang tua siswa berasal serta tidak memberikan kesempatan kepada 8 guru honorer yang menuntut agar hak mereka berupa gaji yang belum dibayarkan untuk memberikan keterangan saat hearing tersebut.
Menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD Bitung, Nabsar Badoa saat menerima aspirasi 8 guru honorer bersama dengan orang tua siswa SDN Inp 10/73. Kamis (8/10) mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh salah seorang anggota DPRD tersebut sangat tidak pantas dan tidak seharusnya dikatakan pada saat memimpin hearing bersama masyarakat yang membutuhkan solusi dari wakil mereka di Dewan Perwakilan Rakyat.
"itu pernyataan yang tidak pantas dari seorang Alexander Wenas dan seharusnya itu tidak dikatakan didepan masyarakat Kota Bitung yang notabene adalah orang orang yang diwakilinya," jelas Badoa dengan kesal.
Badoa juga akan segera memberikan teguran keras kepada Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Bitung tersebut.
"Saya selaku Ketua Badan Kehormatan akan segera memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan," katanya lagi. (Arham)
Post a Comment