SUARA PEMBAHARU - Kisruh antara Kepsek SDN Inp 10/73 Bitung Tengah dengan sejumlah guru honor disekolah tersebut makin memanas. Hari ini,Rabu (8/10) sejumlah guru honorer yang sehari sebelumnya memasukkan aspirasi di DPRD Bitung terkait persoalan gaji yang merupakan hak mereka selama 3 bulan belum dibayarkan oleh pihak sekolah dalam hal ini kepsek, mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi A, DPRD Kota Bitung.
Pernyataan para honorer bahwa kepsek sering menyebut nama pejabat termasuk nama Wakil Walikota Bitung yang mem back up dirinya tidak benar. Hal itu disampaikan Meylinda Salindeho saat ditemui seusai rapat dengar pendapat bersama Komisi A, DPRD Kota Bitung.Rabu (08/10/2015).
"Tidak benar seperti itu, hanya cubit cubit sedikit biar mereka bisa tambah maju, ini jabatan kan kepercayaan, jadi Saya bekerja sesuai aturan yang ada, tidak ada back up mem back up," jelas Salindeho saat ditemui usai hearing bersama Komisi A DPRD Bitung.
Post a Comment