Suara Pembaharu ideas 2018

( Ahmad Syafruddin Ila bersama Santy Gerald Luntungan saat debat publik di DPRD Bitung )
SUARA PEMBAHARU-Konstalasi politik menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota Bitung 2015 semakin memanas, bahkan terindikasi akan "memakan korban" akibat langkah politik yang diambil tidak sesuai dengan keinginan partainya.

Salah satu Partai yang menjadi pengusung calon walikota dan wakil walikota Bitung nomor urut 6 yakni Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bitung bahkan sudah memproses pemecatan salah satu kadernya yang dianggap tidak mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Bitung yang diusung oleh PAN.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bitung  H.UU Nugraha  saat dikonfirmasi terkait rencana pemecatan salah satu kader mereka yang juga adalah anggota DPRD Kota Bitung tersebut membenarkan dan saat ini menurut Nugraha sudah berproses hingga ke DPP PAN di Jakarta melalui DPW PAN Sulawesi Utara.

" informasi tersebut bukan rencana tetapi sudah diproses ditingkat DPP, dan kami di DPD tinggal menunggu apa yang akan diputuskan disana" ungkap Nugraha. Kamis (26/11).

Saat dipertanyakan bentuk kesalahan yang telah dilakukan kader PAN tersebut  sehingga partai harus mengambil langkah tegas seperti itu, menurutnya bukti kader tersebut tidak mendukung pasangan yang diusung oleh PAN bahkan mendukung pasangan lain yang notabene tidak diusung oleh Partai Amanat Nasional Kota Bitung sudah ada ditangan pengurus DPD PAN Kota Bitung.

" kader tersebut diduga kuat mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota yang bukan di usung oleh partai kami dan bukti bukti yang menguatkan itu sudah ditangan pengurus DPD PAN dan sanksi pemecatan serta PAW di DPRD Bitung karena notabene kader tersebut juga adalah seorang legislator tinggal menunggu waktu" jelas Nugraha lagi.
( UU Nugraha, Ketua DPD PAN Kota Bitung)

Namun saat dikonfirmasi kepada Ahmad Syafruddin Ila, kader PAN yang sekaligus adalah anggota DPRD Kota Bitung tersebut justru menampik tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya tidak mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Bitung yang diusung oleh partainya.Dirinya justru mempertanyakan kembali kenapa tidak pernah mendapat informasi dari tim pemenangan terkait kegiatan yang dilakukan paslon tersebut, bahkan terkesan dirinya tidak diberdayakan sebagai salah seorang anggota DPRD Bitung yang memiliki basis massa jelas.

" saya sampai saat ini  masih tetap komitmen bahkan 1000 persen mendukung Aryanthi Baramuli Putri dan Santy Gerald Luntungan, justru saya mempertanyakan mengapa sampai hari ini tidak pernah diberikan informasi bahkan tidak pernah dihubungi oleh tim Arsanty terkait seluruh kegiatan yang dilakukan bahkan terkesan saya tidak pernah diberdayakan di tim, padahal saya ini adalah anggota DPRD yang sedikit banyaknya punya basis massa jelas" kata Aco sapaan akrab anggota DPRD Bitung tersebut dengan nada kecewa.

Tetapi legislator yang tergabung di Komisi B DPRD Bitung itu kembali menegaskan walaupun merasa "dianak tirikan" namun komitmen sebagai kader partai yang mengusung Aryanthi Baramuli Putri dan Santy Gerald Luntungan tetap akan siap memenangkan pasangan tersebut pada 9 Desember mendatang.

" saya tetap akan mendukung dan memenangkan ABP - SGL, walaupun posisi di tim pemenangan pasangan tersebut saya merasa di anak tirikan" tegas Aco dengan suara lirih saat ditemui dikediamannya oleh Suara Pembaharu.com di Kelurahan Girian Bawah. Kamis (26/11). ( Arham dila Licin)


Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.