(Benny Ramdhani, Anggota DPD RI Dapil Sulut)
SUARA PEMBAHARU- Aparat negara tidak boleh tunduk terhadap kekuatan apapun, apakah itu demonstrasi atau apapun namanya. Jadi jika ada kelompok yang mencoba mengganggu keamanan negara ini maka aparat penegak hukum tidak bisa hanya diam dan tidak melakukan apa apa.
Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Utara saat melakukan dialog mengisi masa reses di Kota Bitung terkait persoalan penolakan sejumlah oknum atas pembangunan Masjid Asy Syuhadah Aer Ujang. Sabtu (14/11). bertempat diruang pertemuan kediaman salah seorang tokoh masyarakat Kota Bitung.
" Negara tidak boleh tunduk terhadap tekanan atau apapun namanya yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan yang ada, karena aparat penegak hukum digaji dari uang rakyat dan semestinya rakyat mendapatkan rasa nyaman dan aman dari gangguan orang atau kelompok tertentu" jelas Benny Ramdhani yang juga adalah Ketua Banser NU Sulawesi Utara ini.
namun kita harus tetap memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bitung untuk secepatnya menuntaskan persoalan yang terjadi di Girian Permai ini, karena jika tidak, maka itu artinya negara telah tunduk terhadap kekuatan diluar negara yang mencoba melakukan sesuatu yang melanggar konstitusional.
" kita berharap, teman teman kita di kepolisian masih berusaha bekerja dengan baik dan profesional sesuai amanat UU yang ada, hanya mungkin kepolisian punya cara berbeda dengan keinginan kita dalam menuntaskan persoalan yang terjadi di Bitung saat ini. Jadi kita akan tunggu hasilnya bersama sama dan saya akan terus mengawal ini karena sejak awal persoalan di Girian Permai sudah jelas dari awal karena sempat terdeteksi di media sosial" lanjut Senator yang juga mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara periode sebelumnya ini.
Ramdhani juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak terperosok menjadi bagian dari skenario yang mungkin sudah diatur sebelumnya, sehingga mengorbankan kebersamaan seluruh masyarakat Kota Bitung yang sudah terbangun sejak dahulu kala.
" saya juga ingatkan, jangan sampai masyarakat Bitung ikut terperosok kedalam sebuah skenario yang bisa saja dimainkan oleh pihak pihak yang ingin memecah kebersamaan serta persatuan masyarakat kita" katanya.
Hadir juga pada kesempatn tersebut, Ketua NU Kota Bitung Drs.Djefri Dapat, Ketua MUI Kota Bitung Kh.Abdul Rahman Kaluku serta Sekretaris DMI Kota Bitung yang juga Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kota Bitung Samsudin Pulu,SAg. (Arham dila Licin)
Post a Comment