SUARA PEMBAHARU- Pilkada Kota Bitung tinggal menghitung hari, berbagai survey maupun polling silih berganti tampil menghiasi media massa. Baik media elektronik, surat kabar, maupun media online. Bahkan ada beberapa media sosial yang ikut ambil bagian melakukan polling.
Namun 3 orang pemerhati sosial politik di Kota Bitung saat berbincang dengan SuaraPembaharu.com sempat memaparkan hasil pengamatan mereka. Menurut Paultje Tidajoh, sesuai pengamatan dilapangan dan mengacuh kepada apa yang selama ini dilakukan oleh pasangan calon, didapati bahwa posisi pasangan Maximilian Jonas Lomban dan Maurits Mantiri berpeluang besar memenangkan pilkada pada 09 Desember nanti.
" Dari hasil pengamatan kami dilapangan dan melihat konsolidasi yang dilakukan setiap pasangan calon, maka kami berpendapat pasangan Lomban-Mantiri akan menang pilkada" jelas Tidajoh yang diamini oleh Mul Tuwo. Selasa (17/11).
Menurut Tuwo, pasangan Lomban - Mantiri sampai hari ini masih unggul dengan 18,25 persen, Aryanthi- Santy 16,75 persen, Pasuma- Karundeng 10,25 persen, Honandar- Kaloh 9,75 persen, Utiarachman-Singale 5,05 persen, Jacobus-Kumentas 3,95 persen dan Lahiya-Purukan 1,25 persen. Jadi total 66,25 persen dan sekitar 33,75 persen pemilih yang belum menentukan ataupun masih ragu ragu dengan pilihan mereka.
" ini adalah hasil pengamatan kami dilapangan, berdasarkan konsolidasi yang dilakukan oleh setiap tim pasangan calon melalui berbagai kampanye, blusukan dan lainnya" ujar Tuwo.
Sedangkan Raymond Lilir atau sering disapa emon, tegas mengatakan bahwa hasil ini masih bisa berubah dengan masih tingginya swing voter yang belum memiliki pilihan.
" merubah strategi dan memaksimalkan konsolidasi adalah cara ampuh yang bisa dilakukan disisa waktu yang kurang dari sebulan ini dan peluang menyalib akan sangat besar dengan sisa pemilih yang belum menentukan sikap " ungkap Emon mengakhiri perbincangan. (ADL)
Post a Comment