Tak Masukkan LPPDK, KPU Bitung Batalkan RL-Mapan Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung

( inilah pengumuman KPU Kota Bitung tentang Pembatalan Ridwan Lahiya dan Max Purukan sebagai Salah satu Paslon)

SUARA PEMBAHARU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung tepat pukul 1:30 Wita sehari sebelum pencoblosan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung merilisis pengumuman mengejutkan. Rabu (08/12).

Pengumuman KPU Bitung Nomor07/pgm/KPU-BTG-023.436291/PILWAKO/2015 Tentang Pembatalan Pasangan Calon Nomor Urut 7(tujuh) Atas Nama Ridwan Lahiya dan Maximilian H.W Purukan Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2015.

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bitung Nomor 51/KPTS/KPU Kota Bitung-023.436291/PILWAKO/2015 Tanggal 7 Desember  2015, dengan ini mengumumkan sebagai berikut :

1.  Membatalkan pasangan calon nomor urut 7 (tujuh) atas nama Ridwan Lahiya dan maximilian H.W Purukan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2015.

2.   Apabila dalam proses penghitungan suara ditemukan tanda coblos dipasangan calon nomor urut 7 (tujuh) atas nama Ridwan Lahiya dan Maximilian H.W Purukan pada surat suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, maka suara dinyatakan tidak sah.

3.  Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar mensosialisasikan dan mengumumkan kepada masyarakat.

Demikianlah pengumuman yang disampaikan Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung untuk diketahui.

Saat dikonfirmasi alasan pembatalan Ridwan Lahiya dan Max Purukan, Sesuai informasi dari Sekretaris KPU Kota Bitung Rylo Panai mengatakan pasangan tersebut tidak memasukkan LPPDKatau Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye. (Licin)