SUARA PEMBAHARU- Kota Bitung adalah salah satu daerah yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama Palu (Sulteng), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Lesung (Banten), Sei Mangkey (Sumut), Mandalika (NTB), Tanjung Api Api (Sumsel), Maloibatuta (Kaltim), dan Batam (Kepri).
Dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus, tentuhya memiliki keuntungan dan kerugian bagi perekonomian nasional diantaranya:
Keuntungan
- Dengan adanya KEK diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dalam jumlah besar, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran;
- Dengan terserapnya angkatan kerja di masyarakat, akan meningkatkan income perkapita masyarakat, hal ini akan meningkatkan daya beli masyarakat;
- Dengan meningkatnya daya beli masyarakat maka kegiatan sektor ekonomi riil lainnya berupa perdagangan barang dan jasa mengalami kemajuan;
- Selain itu dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus yang akan menjadi tempat beroperasinya berbagai industri dan perdagangan, maka diharapkan akan dapat menampung hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, kerajinan masyarakat sekitar (hinterland) untuk diolah sebagai bahan baku bagi industri yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus;
- Dengan adanya pasar penampungan hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan masyarakat akan meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat;
- Dengan berkembangnya kegiatan KEK, diharapkan akan mendorong perkembangan industri jasa pendukung lainnya yang menjadi usaha masyarakat sekitar, misalnya jasa angkutan, jasa pelayanan penginapan, jasa hiburan, perhotelan dan lain-lain.
Kelemahan
- Kelemahan utama yaitu menyangkut aspek lingkungan,misalnya: polusi dan limbah. Polusi dan limbah dapat berupa polusi udara, air dan suara maupun tanah. Polusi dan limbah ini dapat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di disekitar kawasan industri.
- Ketergantungan Indonesia akan kehadiran investor-investor asing menyebabkan Kawasan Ekonomi Khusus mempunyai otoritas yang sangat tinggi sehingga sulit untuk menghindar dari skenario global ala Kawasan Ekonomi Khusus.
- Kawasan Ekonomi Khusus berupaya menguasai bahan mentah melalui eksploitasi besar-besaran.
- Kawasan Ekonomi Khusus berusaha memperoleh tenaga kerja/buruh yang murah.
- Kawasan Ekonomi Khusus berusaha menguasai pasar/market dengan jalan monopoli baik pembelian maupun penjualan. (Redaksi/Dari Berbagai Sumber)
Post a Comment