 |
| Foto Bersama Komisi I DPRD Sulut Bersama PJ Walikota Bitung John Palandung |
SUARAPEMBAHARU - Keberadaan Mini Market Indomaret dan Alfamart yang kian menjamur di Sulawesi Utara (SULUT) umumnya dan Kota Bitung khususnya, sepertinya sudah tidak sesuai dengan semangat ekonomi kerakyatan. Bahkan ini menjadi momok tersendiri bagi Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kota Bitung.
Meskipun keberadaan mini market tersebut membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kota bitung dan memperluas jaringan investor. Namun masyarakat, khususnya pengusaha kecil harus menghadapi dan menerima kondisi perekonomian yang diakibatkan keberadaan kedua mini market tersebut.
Menyikapi akan hal itu, Komisi I DPRD Sulut yang diketuai Ferdinand Mewengkang dan Penjabat (Pj) Walikota Bitung John Palandung Jumat (11/3/16) pagi, melakukan rapat koordinasi terkait dengan penghentian penambahan perijinan dari kedua Mini Market tersebut.
Rapat koordinasi yang digelar di ruang kerja Walikota Bitung tersebut menghasilkan beberapa keputusan yang dinilai pro rakyat. Bahkan Komisi I DPRD Sulut mendesak Pj Walikota Bitung John Palandung menghentikan adanya ijin baru.
"Saya berikan jaminan, Selama saya masih memegang posisi penjabat Walikota Bitung, Indomaret dan Alfamart tidak akan bertambah," tegas Palandung.
Dalam kesempatan tersebut, Palandung juga tak lupa memberikan apresiasi kepada komisi I DPRD Sulut atas masukan ataupun kritikan yang telah disampaikan.
Hadir dalam rapat kerja tersebut, Selain ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang, hadir juga Wakil Ketua Dicky Palinggi, Anggota Raski Mokodompit, Jems Tuuk, Netty Pantouw, Danny H Sumolang serta Jane Mumek.(IH)
Post a Comment