Lesbumi SULUT Adakan Dialog dan Halaqah Kebudayaan

Undangan Dialog

SUARA PEMBAHARU - NU Sebagai jantung dalam menjaga taradisi dan melestarikan seni budaya Islam Nusantara, Lesbumi NU Sulut akan mengelar Dialog sekaligus halaqah kebudayaan, dan di maksudkan sebagai trasformasi pengetahuan dan ilmu keIslaman yang berasimilasi dengan kebudayan Nusantara.

Dialog dan Halaqah kebudayaan yang di lakukan oleh Lesbumi Sulut bagian dari perluasan dan pengenalan Islama Nusantara yang selama ini menjadi polimik dan perdebatan baik itu dalam forum-forum tabayyun sebagai tradisi intektual dan lebih ilmiah di internal NU maupun dalam diskursus keseharian kelompok-kelompok yang anti atau menentang “Islam Nusantara” sebagai khasana pengetahuan.

Ketua Lesbumi Taufiq Bilfaqih mnuturkan, Dialog dan Halaqah kebudayaan ini mengambil Tema besarnya : Islam Nusantara “Menjaga Tradisi dari Aras local di Tengah Tantangan Global”. yang rencananya akan di laksanakan besok Kamis, 10 Maret 2016. Pukul 12:20 wita. Bertempat di Asrama Haji Tuminting.

Dialog dan Halaqah kebudayaan ini akan menjadi menarik karena di hadiri Prof. Dr. KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum PBNU) dan K. Ng. H. Agus Sunyoto (Ketua Umum PBNU Lesbumi) dan Penulis Atlas Wali Songo, sebagai pembicara,” ungkap Taufiq selaku inisiator acara.

Dialog dan Halaqah Kebudayaan bagian dari cara PWNU Lesbumi Sulut mengenalkan dan memberikan pemahaman lebih detil atas Islam yang punya hubungan erat dengan kebudayaan di Nusantara guna menambah kasanah pengetahuan dan trasformasi atas keilmuan tersebut pada generasi Mudah NU maupun kelompok-kelompok lain yang selama ini menjustifikasi, dan bahkan mengkafirkan Islam Nusantara sebagai pengetahuan dan wacana yang di endors oleh kelompok-kelompok Wabahi cs. (BP)