![]() |
Sawah-sawah yang tampak kekeringan |
"Kami sangat mengharapkan ada upaya dari pemerintah khususnya dari dinas pertanian kabupaten Gorontalo, untuk mencarikan solusi atas kekeringan yang kami hadapi. Namun mau gimana lagi jika memang ini suatu ujian yang harus masyarakat hadapi, tapi sampai saat ini kita tetap berusaha dan tetap berserah diri pada yang Maha Kuasa agar semua ini bisa diakhiri," ucap Banu.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke dinas Pertanian lewat sekretaris, Ir. Andryanto P, dirinya pun membenarkan hal tersebut dimana saat ini ada sekitar 6000 Ha persawahan ataupun perkebunan yang ada di kabupaten gorontalo mengalami kekeringan. Seperti di kecamatan Batudaa Cs, Limboto Barat, Telaga dan Pulubala mengalami kekeringan dan masyarakat tidak bisa menanam akibat musim kemarau. Tahap pertama sudah kita lewati dan sekarang kita menghadapi musim kemarau tahap dua.
"Dinas pertanian sudah berupaya untuk megatasi musim kekeringan ini, namun tetap saja belum bisa teratasi apalagi jika hal ini merupakan kehendak yang Maha Kuasa, maka tak satupun dari manusia yang bisa mengatasi hal tersebut. Dan mudah-mudahan musim kekeringan ini bisa kita lewati bersama, dan kami dari pemerintah sangat mengharapkan kepada masyarakat yang sudah panen agar jangan menjual hasil panennya semua dan paling tidak siapkan sisa panennya untuk menghadapi musim kekeringan ini kedepan agar masyarakat tidak krisis bahan makanan," ungkapnya. (RH)
Post a Comment