SUARA PEMBAHARU - GP Ansor dan Banser Manado menggelar silaturahmi ke kantor BNN Manado, dalam Rangka Pembentukan Satgas Anti Narkoba Banser, Senin (4/4) sekira pukul 12.00 wita.
Dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut di hadiri Ketua BNN Manado Elisar Sopacoly, Kepala Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Manado Diana Kawatu, Ketua Barisan Ansor seba guna Maikel Jamal, dan Ketua Ansor Manado Rusli Umar, serta 25 anggota Banser Kota Manado.
Dalam silaturahmi tersebut Ketua BNN Manado meyampaikan, ucapan terimakasih kepada rekan banser yang telah ulet dan tahan uji seperti pasukan di militer dan kebahagiannya bisa melakukan audensi dalam rangka meminta dukungan dalam gerakan pencegahan penyalah gunaan narkoba di Provinsi Sulut.
"Banser mampu menjadi ujung tombak dalam melaksanakan program ini baik dari tokoh muslim dan generasi muda. Secepatnya kita harus mengambil langkah supaya tidak ada lagi korban penyalahgunaan narkoba di sulut" ucapnya.
Lanjut, peredaran narkoba sekarang sudah masuk ke wilayah pesantren dan kalangan gereja, maka dari itu mari bersama-sama menuntaskan masalah tersebut.
"Saya meminta kepada rekan banser apabila menemukan hal terkait narkiba, silahkan tangkap dan laporkan kepada pihak kami" tegasnya.
Elisar juga meminta banser harus menjadi contoh teladan dalam anti penyalah penggunaan narkoba karena itu sangat berbahya. Rencana juga Selasa (5/4) akan ada aksi dalam pernyataan sikap dan penempelan stiker.
Di waktu yang sama Diana juga menambahkan, tentang pencegahan bahaya narkoba dan rencana pembentukan satgas anti narkoba yang akan dilakukan bulan Mei 2016 dan meminta Banser Manado terlibat.
Mengakhiri pertemuan silaturahmi Ketua GP Ansor Manado merespon positif dan siap membentuk juga terlibat dalam satgas anti narkoba.
"Kegiatan internal dari ansor/banser akan melibatkan BNN tentang kegiatan anti narkoba nantinya," ungkap Rusli. (BP)
Post a Comment