SUARA PEMBAHARU- Nasib naas dialami Kahar Rahman (44) alias Kano, warga Perum Asri II Kelurahan Manembo Nembo Tengah Kecamatan Matuari, Kota Bitung. Pria yang sehari hari berjualan diperempatan Girian, tepatnya samping rumah makan Glory ini, dianiaya hampir 20 orang, Minggu (3/4/2016).
Menurut keterangan salah satu keluarga korban, Saiful Nuku (34), sekitar Pukul 12:50 Wita, korban yang ditemani istrinya sementara menunggu pembeli, tiba tiba sekelompok pemuda yang ditengarai mabuk menghampiri tempat jualan korban.
"Waktu itu sudah dekat jam 1 dini hari, tiba tiba pemuda yang jumlahnya hampir 20 orang turun dari arah Teling, Girian Atas datang dan memukul Kano(korban,Red) dengan berbagai benda tumpul" jelas Saiful, Senin (4/4/2016).
Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Malalayang dengan kondisi masih tak sadarkan diri. Pihak keluarga berharap, pelaku dapat ditangkap secepatnya dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
" Saat ini Kano masih tak sadarkan diri dengan kondisi yang mengenaskan, kami keluarga berharap pihak kepolisian dapat menangkap pelakunya serta bisa diproses hukum. Karena kasus ini ada dua saksi mata selain istri dan korban sendiri" pungkas Saiful.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP.Constantein Samuri, saat dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan tersebut apakah sudah menetapkan tersangka.
" Kasusnya sedang ditangani dan sudah meminta keterangan beberapa orang yang diduga berada di tkp" kata Samuri, Senin (4/4/2016). (Licin)
Post a Comment