Suara Pembaharu ideas 2018

SUARA PEMBAHARU - Ketua Bidang Hikmah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Taufan Putra Revolusi Korompot menilai, masalah substansial bangsa ini sebenarnya bukan terorisme tapi ancaman disintegrasi bangsa, akibat ketimpangan dan ketidakadilan. Mestinya pemerintah fokus diranah itu dab bukannya ngurusin terorisme juga memberikan keistimewaan bagi Densus 88.
Taufan Putra Revolusi Korompot

"Densus 88 telah melanggar hukum, dan patut diadili, karena menyalahgunakan kewenangan" ungkap Revolusi.

Negara Indonesia adalah negara hukum maka, setiap warga negara berhak memiliki kesetaraan di mata hukum Indonesia. Jika terduga korupsi harus dibuktikan lewat pengadilan, maka terduga teroris pun haruspula dibuktikan di pengadilan.

"Sebelum kasus tewasnya Siyono, banyak kasus serupa yang telah dilakukan Densus 88 yaitu, menangkap dengan alasan terorisme, dan pulang dalam keadaan meninggal. Sangat jelas Densus 88 melanggar HAM. Maka untuk itu kami mendukung sepenuhnya langkah Muhammadiyah yang mendampingi keluarga Siyono dan mencari keadilan bagi keluarga Siyono. Kami juga menuntut agar kematian Siyono harus diusut tuntas, tangkap pelakunya, dan bubarkan Densus 88 agar kasus yg sma tak terulang lagi," tegasnya.

Pemerintah harus segera membubarkan densus 88 karena jelas dalam nawacita mengusung penegakan hukum, dan menghadirkan keberadaan negara untuk memberikan rasa aman bagi rakyat. Keberadaan Densus 88 bukannya menegakkan hukum dan memberikam rasa aman malah justru sebaliknya.

"Jika pemerintah tidak membubarkan Densus 88, maka mari kita ucapkan selamat tinggal pada nawacita, nawacita jadi dukacita," ucap Revolusi. (MO3)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.