Suara Pembaharu ideas 2018

SUARA PEMBAHARU - 11 Agustus adalah hari bersejarah bagi persepak bolaan Malang, Jawa Timur, sebab  pada 11 Agustus 1987 Arema didirikan. Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka pun dipanggil Aremania dan Aremanita untuk pendukung wanita.
Suporter arema malang yang memadati stadio saat pertandingan
Arema sendiri mempunyai julukan "Singo Edan" karena berhubungan dengan logo Singa atau disebut singo oleh orang jawa, juga berhubunga dengan pendiriannya. Bulan Agustus itu identik dengan Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop). Dan dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masanya, tim asal Malang ini menjadi magnet bagi arek Malang, hingga Stadion Gajayana selalu saja disesaki para penonton.

Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Baca juga
11 April : Organisasi Buruh International Terbentuk
9 April : Gus Dur Sudahi Diskriminasi Kelompok Tionghoa
12 April 1946 : Suriah Merdeka Dari Penjajahan Perancis

Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dan hasil atau rekomendasi dari seminar tersebut adalah Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.