Bangunan TK Desa Batulintik Tak Sesuai Standar Nasional Indonesia

SUARA PEMBAHARU - Pembanguna TK di Desa Batulintik, Kecamatan Bintauna yang di danai lewat Dana Desa (DD) tahun 2016 di nilai tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Pembangunan ini berbandrol Rp149.507.000 menggunakan material (Batu Batako) dan Kancingan Besi tiga sisi.

Bangunan TK di desa Batulintik

Diduga kuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) keliru sebagaimana yang disampaikan masyarakat yang enggan di sebut namanya.

"Sepengetahuan saya setiap Pembangunan yang Menggunakan dana APBN harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)" ucapnya.

Tambahnya proyek yang berbandrol Rp149. 507.000 hanya menggunakan Batu Batako dan kancingan besi tiga sisi.

"Ini penghematan anggaran atau ada unsur korupsi," tegasnya.

Sekretaris Desa Amrullah Lantong ketika ditemui awak media ini, Senin (29/8) mengatakan, sebelum pekerjaan dilakukan kami sudah konsultasi dengan inspektorat dan Bapedda dalam pembuatan Rencana Anggaran Belanjan (RAB).

"Ia benar kami telah menggunakan batu batako dan itu sudah hasil konsultasi dengan inspektorat dan bapedda, kalau kami menggunakan kancingan besi tiga sisi itu tidak benar, besi yang kami gunakan empat sisi silahkan di cek". Kata lantong. (SA)