SUARA PEMBAHARU- Hari ini Pansus II memanggil SKPD Pengusul untuk membahas Ranperda Kota Bitung tentang pencegahan dan peningkatan kualitas Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh dan Ranperda Kota Bitung tentang pengelolaan Air Limbah Domestik, Jum'at (19 /08/2016), tepat Pukul 10.00 Wita di Gedung E Dekot Bitung,.
Dalam rapat ini Ketua Pansus II Djohn Hamber sekaligus pemimpin rapat dan beberapa anggota Pansus yang lain langsung menanyakan terkait Lembeh yang tidak termasuk dalam SK Penetapan Lokasi Kumuh yang tertuang dalam Ranperda dimaksud. Alberd Sarese selaku Kepala Bappeda Kota Bitung berpendapat memang bisa saja Lembeh dimasukan dalam Ranperda yang sedang dibahas ini, tetapi melihat APBD kita yang telah memasuki bulan yang ke 8 maka lebih baik dimasukan pada tahun anggaran 2017 dan sekaligus memasukan daerah-daerah yang lainnya.
Victor Tatanude mengusulkan agar Ranperda ini terus dibahas dengan sesuai SK yang telah dikeluarkan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, nanti daerah-daerah yang belum dimasukan akan di cover oleh APBD sehingga tidak tergolong kumuh, paparnya.
Kadis PU Rudi Ignatius Theno pun mengatakan bahwa sudah ada beberapa proyek yang nanti akan dimasukan dalam Anggaran 2017 untuk proyek peningkatan kawasan kumuh untuk lokasi Lembeh agar supaya mengantisipasi kawasan tersebut tidak akan menjadi kawasan kumuh.
Dalam rapat ini SKPD yang hadir antara lain. Rudi Theno Kadis PU, Emilia Sompotan selaku Kasubag Bagian Hukum, Jefry I Kandowangko Kabid PP-BLH, dan Hendry Sakul Kabid Tata Ruang. Sedangkan anggota Pansus yang hadir antaranya Rafika papente, Frangky Julianto, Victor Tatanude, Alexander Wenas, Nabsar Badoa, Luther Lorameng,Femmy Lumatauw, Habriyanto Achmad, dan Syam Panai.(Licin)
Post a Comment