SUARA PEMBAHARU- Pembunuhan yang terjadi ditengah padatnya pasar Winenet, Kota Bitung, Minggu (28/8/2016) Pagi tepat Pukul 7:10 Wita dengan korban Rafsan Sanang (23) warga Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga.
Korban yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Angkatan Laut Dr.Wahyu Slamet Bitung ini, menurut keterangan dari salah satu petugas piket Polsek Aertembaga yang membawa korban dengan 4 luka tusukan.
"Luka terdapat dibagian dada 2, lengan kanan 1, dan bagian kepala 1," jelas Kapolsek Aertembaga IPTU.Fandi Ba'u,SIK saat disambangi diruangannya oleh sejumlah awak media.
Korban yang menurut informasi, awalnya menuju Perikani untuk membeli ikan, namun ditengah jalan tepatnya dipersimpangan Aertembaga Lorong Satu, korban tiba tiba bertemu dengan pelaku yang diduga 3 orang itu. Dan akhirnya korban yang juga menggunakan sepeda motor ini dikejar menuju arah pasar Winenet.
"Kemungkinan setiba ditengah pasar, korban terhalang macet, karena biasanya hari minggu kondisi pasar Winenet padat, dan kemudian tersangka dapat mengejar korban dan menusuk dan membacok dengan menggunakan senjata tajam," Katanya lagi,
Menurutnya lagi, 3 identitas pelaku sudah dikantongi dan saat ini dalam pengejaran tim gabungan dari Polsek Aertembaga dan Buser Polres Bitung.
"Tersangka berinisial HS, GL, dan VB saat ini sementara dalam pengejaran tim gabungan," kata perwira jebolan Akpol ini.
Baca Juga :
Tersangka kemungkinan akan dijerat dengan pasal 338 dan 170 dengan ancaman maksimal 14 Tahun penjara.
Sedangkan salah satu pemilik kios yang berjarak 3 meter dari lokasi tersungkurnya korban setelah terkena tebasan sajam dan tusukan badik itu, mengatakan bahwa karena kondisi pasar yang ramai dengan pengunjung, sehingga kejadian tersebut tidak terpantau oleh mereka.
"Kami tidak sempat melihat kejafiannya dari awal, nanti setelah korban tersungkur dan bersimbah darah ditepi jalan, barulah orang orang termasuk saya sadar jika telah terjadi pembunuhan," ungkapnya sambil meminta tidak dipublish identitasnya.
Saat ini, jenasah korban masih berada di RSUP Dr.Kandouw Manado untuk menjalani otopsi bersama keluarga korban.(Licin/SP)
Post a Comment