Untuk Dukung Pariwisata Dikota Bitung, Lion Group Minat Bangun Hotel Berbintang

SUARA PEMBAHARU- Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta pertengahan pekan ini, dan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Rusdi Kirana, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan sejumlah pejabat tinggi di Kementerian Pariwisata.

Rusdi Kirana bersama Menteri Pariwisata saat diwawancarai wartawan dilaunching FSPL

Usai acara, Rusdi Kirana yang juga adalah pemilik Lion Group bersama dengan Menteri Pariwisata dan Walikota Bitung, Wakil Walikota Bitung serta Gubernur Sulut menggelar konfrensi pers bersama puluhan wartawan nasional dan lokal. Pada kesempatan tersebut, awak media ini sempat mempertanyakan kesediaan pemilik Lion Group tersebut untuk membangun hotel yang refresentatif di Kota Bitung dalam rangka mendukung dunia pariwisata yang notabene akan mejadi salah satu ikon kota yang menjual 5 pesona keindahan kepada wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

" Walaupun kami sudah miliki satu hotel di Kota Manado, namun tidak menutup kemungkinan Hotel Lion juga akan kita bangun di Kota Bitung melihat begitu bersemangatnya pemerintah setempat bersama masyarakatnya dalam mengembangkan dunia pariwisata, " tutur Rusdi.

 Selain itu, Rusdi juga berharap pemerintah Kota Bitung dapat menarik minat investor yang bersedia membangun infrastruktur yang antinya akan menjadi pendukung berkembangnya dunia pariwisata dikota multi etnis tersebut.

" Pemkot juga harus mampu meyakinkan investor untuk menanamkan investasi mereka didunia pariwisata, khususnya perhotelan, sebagai sarana pendukung utama terhadap wisatawan," ungkapnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan Festival Pesona Selat Lembeh yang akan mulai dihelat awal bulan Oktober Tahun ini, akan menjadi langkah awal memperkenalkan Kota Bitung dengan Selat Lembehnya, hewan endemiknya, keragaman budayanya, serta kulinernya  kepada dunia pariwisata tanah air dan dunia, bahwa ada satu destinasi wisata yang tak kalah indah dari destinasi destinasi lain yang lebih dahulu dikenal dunia.(Licin/Btg)