Siapa Pemilik Kepentingan Dibalik Konflik Suriah

Penulis : Amirullah Hidayat, M.Ikom
(Wakil Wekretris MPS Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Koordinator Koalisi Relawan Jokowi-JK).

Amirullah Hidayat, M.Ikom

Saat ini beredar gambar gambar anak anak korban kongflik aleppo di dunia maya. Padahal gambar gambar tersebut sudah beberapa tahun terjadi. Pertanyaan nya kok sekarang kembali beredar ? Kalau kita bicara konflik suriah, Konflik ini bukan berlangsung baru baru ini saja, ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Jika kita kaji dengan pemikiran jernih maka akan timbul pertayaan di benak kita ada apa di balik perang saudara atau konflik di suriah. kok bisa terjadi keributan sesama ummat islam. yang paling mendasar perlu kita jawab apa benar konflik ini terjadi karena faktor kebecian  antara sunni dan syiah atau antara muslim dan Non Muslim.

Setelah kita pelajari bahwa konflik suriah bukanlah konflik antara syiah denga sunni atau antara muslim dengan non musim melainkan konflik kepentingan antar negara adidaya di dunia baik itu Amerika Serikat dan sekutunya seperti israel dan Rusia dengan sekutunya seperti Iran. Info yang beredar dan fakta bahwa kelompok pemberontak mendapat sokongan dari israel dan Amerika Serikat baik itu dala persenjataan maupun finansial,

Melihat kenyataan  itu presiden suriah Basyar Al- Asad meminta bantuan rusia,rusia yang sudah mendarah daging bermusuhan dengan Amerika Serikat sejak negara itu bernama Uni soviet menyambut permintaan itu dan mengajak mitra koalisinya Iran, iran juga punya konflik yang panjang dengan Amerika Serikat dan Israel itu terjadi pasca penggulingan sah iran oleh Ayatullah Koemeni.
Dalam dunia politik hal seperti ini sudah biasa. Penguasah akan berusaha mempertahankan kekuasaannya, namun yang kita sayangkan akibat propogada yahudi dan ambisiusnya tokoh tokoh islam di suriah mengakibatkan banyak korban ummat islam yang meninggal da luka luka,padaha jika mereka sadar bawa sesama ummat islam itu adalah saudara maka tidak akan terjadi konflik bersenjata dan tidak ada korban  jiwa baik yang meninggal maupun yang luka luka tersebut.

Target yang di inginkan yahudi dalam konflik di negera suriah ini adalah sebagai berikut ;
1, memecah ummat islam sehingga tidak dapat bersatu sebab seperti kita ketahui bahwa ummat islam terbagi antara  Sunni dan Syiah, kalau sunni dan syiah ini bersatu maka akan hancur lah negara Amerika Serikat dan antek ateknya,  dan ini pernah terjadi Ketika perang arab-israel pada tahun 1973. Raja Faisal dari Arab Saudi melakukan Embargo minyak terhadap Amerika sebagai sikap dan protes beliau atas Israel. Sikap tersebut di dukung oleh seluruh negara arab dan afrika yang kaya minyak, baik negara tersebut penganut sunni atau syiah.

Akibat tindakan tersebut Henry Kissinger kemudian mengancam Raja Faisal: " Jika Saudi tidak menghentikan boikot minyak, Amerika akan menyerang dan menghancurkan seluruh kilang Minyak Arab. Raja Faisal membalas: " Amerika adalah satu-satunya Negara yang tidak bisa hidup tanpa Minyak. anda tahu (kami bangsa arab) lahir dari gurun, dan leluhur kami hidup hanya dengan Kurma dan Susu, dan mudah bagi kami untuk hidup seperti itu lagi. dikabarkan atas sikap inilah, Beliau tewas oleh agen rahasia CIA da mossad memamfaatkan salah seorang pangeran di arab saudi yang sydah di cuci otaknya.

2. Terciptalah justifikasi bawa ummat islam adalah suatu ummat yang suka saling membunuh dan menghacurkan sesamanya sehingga islam menjadi musuh bersama di dunia.

3, Bagaiman negeri negeri islam yag kaya akan  sumber daya alam dapat di kuasai baik secara langsung maupun tidak langsung yang penting kekayaan alam tersebut bisa di ekploitasi untuk kemajuan mereka, karena sudah menjadi rahasia umum dunia bahwa semua kebutuhan negara Israel di suplay oleh Amerika Serikat, sedangkan Amerika Serikat mendapatkan uang yang berlimpah ruah dari ekploitasi sumber daya alam terutama minyak dari negeri negeri islam seperti irak, kuwait,dll.

Bagaimana  sikap ummat islam indonesia yag seharusnya? Ummat islam indonesia adalah ummat islam terbesar di dunia, harus melakukan peran peran  besar untuk menyikapi masalah konflik yang terjadi di suriah,bukan seperti yang dilakukan beberapa hari ini oleh sebagian ummat islam melakukan unjuk rasa di ke dubes Rusia, itu tidak mempunyai dampak bagi penghentian konflik di suriah sebab masing masing kelompok yang terlibat mendapat dukungan termasuk kelompok yang melakukan pemberontakan terhadap presiden Basyar Al- Asad mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan Israel.

Menurut penulis yang dapat dilakukan ummat islam indonesia adalah langkah langkah yang besar, dengan misi untuk menyelamatkan ummat islam dari kehancuran  bukan melakukan unjuk rasa kedubes Rusia sebab tindakan ini menghuntungkan Amerika Serikat, seharusnya ummat islam indonesia melakukan langkah langkah meminta kepada pemerintah indonesia untuk melakukan loby loby kepada pemerintahan Suriah yang di pimpin Basyar Al-Asad dan kelompok anti pemerintah Suriah, yang terlibat konflik  untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan peperangan sebab ini merugikan islam sebagai agama dan ummat islam sebagai peganutnya, dan juga meminta Majelis Ulama Indonesia  (MUI) untuk terlibat dalam mengusahkan perdamaian di suriah, sebab kita ketahui bersama bahwa pimpinan MUI banyak yang berasal dari alumni timur tengah dan afrika, sehingga mempunyai jaringan yang kuat di dunia islam, bila ini dapat dilakukan maka akan tercipta perdamian di suriah dan ummat islam indionesia telah melakukan misi besar dalam menyelamatkan islam dari ke hancuran.