Suara Pembaharu ideas 2018

Bitung, suarapembaharu.com - Pelabuhan Perikani Kota Bitung digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki atas nama Haliku Damogalad alias Papa Ju, (56 Tahun), yang bekerja sebagai ABK KM. Pluto 03, Selasa (20/12) sekira Pukul 10.00 wita.
Mayat Haliku Domogalad yang telah dievakuasi 
Korban ditemukan, Hasan Makatunggang, (24 Tahun), yang bekerja sebagai Nelayan, warga Winenet Dua Kec. Aertembaga Kota Bitung. Menurut penjelasan Hasan, saat dirinya sedang mencari ikan, Ia menemukan sosok mayat yang tidak dikenal identitasnya dalam posisi tenggelam di dermaga Pelabuhan Perikani Bitung, tepatnya di dasar laut.

"Saat melihat korban, saya langsung naik lagi keatas Dermaga kemudian menujuh Polsek Aertembaga melaporkan kejadian tersebut. Kemudian saya bersama 5 Personil Polsek Aertembaga pun langsung menujuh lokasi TKP, setelah tiba saya bersama beberapa ABK Kapal KM. Pluto 03 langsung menyelam dan mengangkat Jasad korban," jelas Hasan.

Sementara itu rekan kerja korban, Kapten Kapal Pluto 03, Anwar Panakuna, (45 Tahun) menerangkan, pada hari sebelumnya 19 Desember 2016 sekitar Pukul 15.00 wita dirinya bersama ABK KM. Pluto 03 berjumlah 22 orang dari Desa Labuan Uki Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong dengan menggunakan 4 Unit Mobil menuju Pelabuhan Perikani Bitung. Dan sekira Pukul 24.00 wita tiba di Pelabuhan Perikani Bitung, sementara beberapa ABK termasuk korban telah tiba duluan. Setelah tiba di Pelabuhan Perikani Bitung Anwar melihat korban sedang duduk di depan Kantor Asosiasi Kapal Perikani Bitung dalam kondisi sudah dipengaruhi Miras dan langsung diajak naik keatas Kapal KM. Pluto 03, tetapi korban tidak mengindahkan kemudia dan Anwar pun langsung naik keatas Kapal untuk beristirahat.
Esok harinya, 20 Desember 2016 sekira Pukul 06.00 wita, Anwar melakukan pengecekan terhadap ABK Kapal KM. Pluto 03 karena ada pekerjaan untuk memuat Es Balok, dan setelah dilakukan pengecekan ternyata korban tidak ada dan menyuruh ABK lainnya untuk mencarinya di warung di seputaran Pelabuhan Perikani Bitung dan di atas Kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Perikani Bitung, tapi korban pun tidak ditemukan.

"Nanti sekitar Pukul 11.00, saat sedang berada di Pertokoan Pusat Kota Bitung, saya dihubungi Gustap Palaguna salah satu ABK dan memberitahukan agar ssya segera balik ke Kapal karena korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini jasadnya berada di dasar laut," jelasnya.

Mendengar informasi tersebut Anwar pun langsung kembali ke Pelabuhan Perikani Bitung dan setibanya langsung memerintahkan ke beberapa ABK Kapal KM. Pluto untuk mengangkat jasad yang tengelam di dasar laut. (Yaser)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.