Aksi Konfoi Jenazah Okzan, Memakan Korban Baru

Bitung, suarapembaharu.com - Aksi konfoi yang dilakukan sejumlah pemuda untuk mengawal Jenazah Almarhum Okzan Hengkenaung dari RSUD Manembo-nembo menuju Rumah duka akhirnya memakan korban baru, Minggu (8/1) di Kelurahan Madidir Unet Kec. Madidir.

Luka di kepala Randi Nompol akibat serangan dari 7 orang pemuda

Kali ini Randi Nompol alias Kiran yang menjadi korban dari pengeroyokan oleh 7 laki-laki yang identitasnya belum diketahui.

Menurut keterangan orang tua korban, Margareta Barri, (50) yang melihat langsung kejadian tersebut mengatakan, bahwa awalnya anaknya ikut konfoi mengawal jenazah almarhum Okzan, setelah rombongan masuk menuju lorong rumah duka, anaknya bersama kedua temanya tidak ikut bersama rombongan namun melalui Lorong Virgo berbelok kanan menuju rumanya yang tidak jauh dari rumah duka.

"Setelah tiba di halaman rumah, tiba-tiba anak saya di ikuti oleh 7 pemuda dan langsung melakukan penyerangan menggunakan alat berat seperti Linggis, Batu, dan Skop," cerita Margareta dengan wajah ketakutan.

Akibat kejadian tersebut, Korban mengalami luka dibagian telapak kaki kanan, luka lecet dibagian lutut, serta luka yang cukup serius dibagian kepala akibat di pukul dengan Linggis. (Yaser)