Gorontalo, suarapembaharu.com - Persiapan debat terbuka putaran kedua khusus pasangan calon wakil gubernur Gorontalo 2017 terus dimaksimalkan semua pemangku kepentingan dalam pemilihan kepala daerah Gorontalo.
 |
Rapat yang dilaksanakan KPU Provinsi Gorontalo dan dihadiri Bawaslu Gorontalo, Polda dan LO pasangan calon |
Dalam debat terbuka putaran pertama calon gubernur Gorontalo memang dianggap masih kurang maksimal Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Gorontalo, sehingga hal-hal teknis perlu disiapkan sebelum debat publik dilakukan. Rapat kali ini dihadiri Bawaslu Gorontalo, Polda dan LO pasangan calon, sebagaimana diungkapkan komisioner KPU provinsi gorontalo Ahmad Abdullah, Kamis (5/1).
"Dalam debat terbuka putaran kedua ini perlu ada batasan pendukung pasangan calon, dan lebih pada pelibatan masyarakat luas gorontalo, antara lain buruh, mahasiswa, petani, nelayan, LSM, tokoh masyarakat dan agama serta kaum miskin kota. Sehingga visi-misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo bisa membuming, dan diketahui seluruh masyarakat Gorontalo," ujar Abdullah.
(Robby)
Post a Comment