Gorontalo, suarapembaharu.com - Dalam mengantisipasi perubahan iklim yang tak menentu, dimana curah hujan sangat tinggi pada februari ini sehingga perlu dilakukan siap siaga, pemantauan kondisi cuaca, disamping itu juga perlu menghimbau masyarakat tak melakukan aktivitas ditempat-tempat yang rawan bencana atau dibantaran sungai. Sebab pada bulan januari saja sudah dua orang korban meninggal dunia akibat terbawah arus banjir didesa motilango dan tolangohula. Hal itu diungkapkan oleh BPBD Kepala badan penanggulangan bencana daerah kabupaten gorontalo Doni Lahatie ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (16/2).
"Penanggulangan bencana hanya bisa dilakukan dua arah antara lain pemerintah dan masyarakat, sehingga perlu tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mewaspadai kondisi cuara yang ekstrim. Mengurangi tingkat resiko serta pemahaman supaya bisa terhindar dari bencana, sementara untuk memulihkan pasca bencana sebelumnya, BPBD sudah mengusulkan kepusat dan tinggal menunggu realisasinya sedangkan untuk menggunakan dana APBD rencananya pada bulan maret sudah dimulai perencanaannya namun itu diluar dengan instansi lainnya," kata Lahatie.
(Robby)
Post a Comment