Suara Pembaharu ideas 2018

Bitung, suarapembaharu.com - Terkait dengan pembebasan lahan jalan Tol Manado-Bitung menjadi polemik masyarakat yang terkena dampak dan harus digiring sampai ke DPRD Bitung, untuk menindaklanjuti sebagian aspirasi masyarakat karena dinilai harga yang diberikan tidak sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Eddy Hendra Sondakh Salah Satu Warga Yang Terkena Dampak Pembebasan Lahan Jalan Tol Manado-Bitung

Eddy Hendra Sondakh menilai bahwa pemerintah dalam hal ini tidak transparan kepada masyarakat yang terkena dampak pembuatan jalan Tol, karena pada saat musyawarah sebagian masyarakat tidak di libatkan dan kami hanya menerima hasil akhir saja.

"Kami datang ke DPRD bukan menolak pembangunan jalan tol, kami sangat mendukung apalagi ini menyangkut kepentingan umum akan tetapi pemerintah harus memperhatikan hak-hak kami, karena harga tanah yang diinfokan tidak manusiawi yaitu dibawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) senilai Rp.58.000 per Meter, jangan sampai ini terindikasi ada permainan harga tanah," Beber Sondakh ke beberapa wartawan, Senin (20/02).

Sementara itu Ketua Komisi C Superman Gumolung mengngukapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bahwa harus ada musyawarah ulang terkait hal ini, jangan sampai ada yang merasa dirugikan.

"Saya harap ada musyawarah ulang untuk pembebasan lahan jalan tol, agar supaya tidak ada konfilik lagi, apalagi ini menyangkut kepentingan umun," Ungkap Gumolung. (Yaser Baginda)

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.