Suara Pembaharu ideas 2018

Makassar, suarapembaharu.com - Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Korwil Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan Workshop “Teknik Pembuatan Mikroba untuk Jagungkan Lahan Tidur” di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Workshop akan dilaksanakan Senin, 1 Mei 2017.

Korwil GEMPITA Sulawesi Selatan, Asrul Herman dalam rilisnya menyampaikan, bahwa tujuan penyelenggaraan Workshop ini  yakni untuk mengoptimalkan pemanfaatan mikroba di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan  dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian khususnya program jagungkan lahan tidur sekaligus peningkatan produktifitas pangan,

Workshop yang menghadirkan Narasumber DR. Anton Muhibuddin  yang juga merupakan Presiden Core to Core Program (CCP)    wilayah Indonesia, Workshop  ini juga sebagai apresiasi  bagi keberlanjutan generasi pertanian yang menjadi tumpuan modernisasi pertanian yang dicanangkan Menteri Amran Sulaiman.

“Ilmuwan Core to Core Program (CCP) di seluruh dunia yang jumlahnya berkisar 200 orang. Mereka terdiri dari  berbagai perguruan tinggi terkemuka di Asia dan Eropa seperti University of Manchester, Beuth University Jerman, Kasetsart University, Okayama University, Kyushu University, Yamaguchi University, Ritsumeiken University, termasuk Universitas Gadjah Mada,Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan  Universitas Brawijaya”.

"Diharapkan, pemanfaatan produk penelitian yang dihasilkan Core to Core Program (CCP)   dapat diimplementasikan dalam  program jagungkan lahan tidur. Sebab program Jagungkan  Lahan tidur Gempita yang mengharuskan Perluasan Areal tanam mayoritas  dilahan sub-optimal tentu mesti ditangani secara cepat dan tepat.  Pemanfaatan mikroba sebagai agen hayati akan  sangat membantu mengatasi  fenomena tersebut," ucap Asrul

Asrul Herman juga menambahkan, bahwa produk teknologi yang dihasilkan ilmuwan sudah seharusnya dapat diimplementasikan guna mendukung keberlanjutan Swasembada Pangan di Indonesia,

"Pelatihan ini diharapkan membekali Generasi Muda untuk mengatasi permasalahan pertanian melalui optimasi pemanfaatan mikroba (agen Hayati) yang bahan bakunya banyak  tersedia disekitar kita," imbuhnya.

"Penyelenggaraan workshop Gempita bertujuan untuk meningkatkan skill Generasi  muda dalam rangka menarik minatnya  ke sektor pertanian sebagai peluang  kerja menjanjikan. Dengan bekal skill yang mencukupi, diharapkan akan lebih mudah menghadapi tantangan dan mampu berkreasi menciptakan lapangan pekerjaan terutama yang berhubungan dengan dunia pertanian," kunci Asrul.

Sahrul Setiawan

Post a Comment

Suara Pembaharu

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-KxCpQnd7tqI/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAAJk/t239p-tSaZY/s120-c/photo.jpg} Media Online, Suara Pembaharu. Menyajikan Informasi Aktual & Terpercaya. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.